TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penonton: Jarak ke Gate Jauh, Nonton MotoGP Kayak Naik Gunung!

Jarak titik berhenti bus ke gate 3 mencapai satu kilometer

Penonton harus melewati selokan menuju titik pemberhentian bus dari gate 3 Sirkuit Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Tengah, IDN Times - Para penonton MotoGP mengeluhkan jauhnya titik pemberhentian shuttle bus ke gate 3 yang berada di depan Hotel Pullman Mandalika. Ini membuat penonton merasa lelah karena harus berjalan cukup jauh.

Jarak dari titik pemberhentian bus menuju tribun penonton hampir satu kilometer.
Sehingga, para penonton terlihat ngos-ngosan setelah jalan kaki menuju tribun. Salah seorang penonton asal Depok Jawa Barat, Widodo mengatakan bahwa dirinya menonton MotoGP seperti sedang naik gunung.

"Memang kita maklum ini baru pertama kali digelar. Untuk masuk area sirkuit ini tidak gampang. Kita sudah antre pakai shuttle bus, bagus. Cuma kita diturunkan jauh banget. Ada setengah sampai satu kilometer ke tribun," kata Widodo kepada IDN Times di tribune depan tikungan 15 Sirkuit Mandalika, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga: Gubernur NTB Ajak Warga Nonton MotoGP dari Bukit Seger, Gratis!

1. ITDC diminta lakukan perbaikan

Penonton MotoG asal Depok Jawa Barat Widodo (IDN Times/Muhammad Nasir)

Widodo mengatakan dirinya tak mengetahui apakah hal itu sudah skenario yang dibuat agar tidak terjadi penumpukan penonton.

Ia berharap Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan perbaikan untuk penyelenggaraan MotoGP tahun depan. Sehigga penonton yang datang merasa lebih nyaman.

"Karena di sini juga cuacanya panas. Di sini juga tribun tak ada atapnya. Kita berharap tahun depan sudah tidak kayak begini lagi, lebih bagus," harapnya.

2. Seharusnya berikan kesan yang menarik

Lokasi pemberhentian bus penonton MotoGP di dekat Hotel Pullman Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Widodo mengatakan bahwa seharusnya pengelola memberikan kesan yang menarik. Karena ini merupakan event pertama yang digelar. Kalaupun penonton harus jalan, tidak jauh dari gerbang pintu masuk menuju tribun.

"Saya gak tahu kalau gate 1 dan 2. Tapi gate 3 lumayan jauh banget. Ada sekitar satu kilometer jalan ke sini. Penonton diantar ke gate sangat penting karena gak semua orang bisa jalan jauh. Kita berharap tahun depan diperbaiki," katanya.

Keluhan yang sama disampaikan Ketua DPD Asita NTB, Dewantoro Umbu Joka. Menurutnya, hal ini harus menjadi evaluasi penyelenggara ke depannya.
Karena penonton sudah mengeluarkan uang yang cukup besar untuk membeli tiket.

Menurutnya, seharusnya pelayanan juga harus maksimal. Meskipun mereka harus jalan kaki menuju pintu masuk tribun tetapi jaraknya jangan terlalu jauh dari titik pemberhentian bus.

Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika 

Berita Terkini Lainnya