Tanpa Dukungan Projo, PDIP NTB Optimis Menangkan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo dan TGB M. Zainul Majdi di Kantor DPP PDIP Jakarta. (facebook.com/Tuan Guru Bajang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Relawan Projo di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung pencalonan Prabowo Subianto pada pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2024. Sikap barisan relawan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ini berbanding terbalik dengan PDIP yang memberikan suaranya kepada Ganjar Pranowo.
Suatu kondisi yang mengherankan mengingat Jokowi dan Ganjar adalah sama-sama kader partai berlambang banteng moncong putih ini.
Namun PDIP di NTB tetap optimis dengan pencalonan Gubernur Jawa Tengah ini. Mereka akan berjuang memenangkan Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden pada 2024 di NTB.
"Ndak ada kekhawatiran kita terhadap dukungan Projo ke Prabowo. Karena infrastruktur kita juga insya Allah semuanya sudah siap termasuk kader, relawan, kolaborasi dengan semuanya. Tinggal kita action saja," kata Wakil Ketua DPD PDIP NTB Ruslan Turmudzi dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Sabtu (29/7/2023).
1. Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 68 persen
Wakil Ketua DPD PDIP NTB Ruslan Turmudzi. (IDN Times/Muhammad Nasir)Ruslan mengatakan, elektabilitas calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mencapai 68 persen berdasarkan hasil survei internal partai. Jauh meninggalkan para pesaingnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Ia optimis elektabilitas Ganjar Pranowo akan terus meningkat, apalagi setelah nanti diumumkan calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. "Tinggal kita menunggu cawapresnya. Sekarang saja sudah hampir 68 persen elektabilitasnya," sebut Ruslan.
Baca Juga: Projo NTB Dukung Prabowo-Mahfud pada Pemilu 2024
2. Optimis raih suara dua kali lipat dibandingkan pilpres 2019
Bendera PDI Perjuangan (IDN Times/Ilman Nafi'an)Ruslan yakin perolehan suara capres PDIP akan meningkat dua kali lipat dibandingkan pilpres sebelumnya thaun 2019 lalu. Menurutnya ada parameter baru yang nantinya akan mendongkrak perolehan suara Ganjar Pranowo.
"Insya Allah kita targetkan aik dua kali lipat dibandingkan Pilpres 2019. Karena ada beberapa parameter yang mendukung pencapaian target itu termasuk pemilih pemula, kolaborasi anggota partai, dan tokoh-tokoh," ucapnya.
Seperti diketahui, PDIP kalah telak di NTB saat mengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pilpres 2019 lalu dari rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uni. Pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 950.480 suara atau 32,11 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 2.009.305 suara atau 67,89 persen.
Pada Pilpres 2019, terdapat 15.989 tempat pemungutan suara serta 3.573.096 orang yang masuk ke dalam daftar pemilih tetap di NTB. Anggota DPRD NTB ini mengaku optimistis pada pilpres 2024, capres yang diusung PDIP akan meraih suara dua kali lipat dibandingkan pilpres 2019.
3. Respons Gerindra terhadap dukungan Projo NTB
Ketua OKK DPD Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto. (IDN Times/Muhammad Nasir)Terpisah, Ketua Organiasasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto merespons positif dukungan Projo NTB. Menurutnya, dukungan Projo menambah energi positif bagi Partai Gerindra di NTB untuk memenangkan Prabowo Subianto.
"Karena dua episode pilpres kami tidak pernah kalah di NTB. Apalagi dengan dukungan Projo, akan menambah kekuatan memenangkan Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI 2024," kata Sudirsah.
Dengan adanya dukungan Projo, Sudirsah optimis perolehan suara pada Pilpres 2024 di NTB akan naik hingga 75 persen. Tergantung siapapun calon wakil presiden nantinya mendampingi Prabowo Subianto.
"Itu kita serahkan ke Pak Prabowo bersama partai koalisi. Kalau Projo sudah mengusulkan nama tadi. Tapi kita serahkan semua ke pak Prabowo bersama partai koalisi," terangnya.
4. Projo NTB mengusulkan pasangan Prabowo Subianto-Mahfud MD
Menkopolhukam Mahfud MD bersama Ketua DPR Puan Maharani di Halal Bi Halal MUI pada Kamis (17/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)Sebelumnya, Ketua DPD Projo NTB Imam Sopian mengatakan pihaknya sudah menyerahkan rekomendasi dukungan ke Projo Pusat. Projo NTB mendukung Prabowo Subianto-Mahfud MD sebagai pasangan capres dan cawapres 2024.
Pihaknya mendukung pasangan Prabowo-Mahfud karena merupakan aspirasi dari masyarakat di masing-masing DPC Projo di NTB. Aspirasi masyarakat itu kemudian disampaikan saat musyawarah bersama semua DPC.
Hasilnya, Prabowo mendominasi dukungan dari beberapa nama yang diusulkan. Prabowo juga dianggap mampu untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Menurutnya, Projo NTB yakin di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan semakin maju. Prabowo juga dianggap mampu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan internasional termasuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Indonesia.
5. Jumlah pemilih di NTB pada Pemilu 2024
Ilustrasi pemilih milenial. (IDN Times/Istimewa)KPU NTB telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Jumlah pemilih sebanyak 3.918.291 orang berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2024 di Mataram, Selasa (27/6/2023) lalu.
Penetapan jumlah pemilih tetap tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Provinsi NTB No. 47 tahun 2023 tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi NTB dalam Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Dengan perincian pemilih perempuan sebanyak 2.001.493 orang, dan laki-laki 1.916.798 orang.
Dari rekapitulasi DPT Pemilu 2024, jumlah pemilih terbanyak berada di Kabupaten Lombok Timur mencapai 985.385 orang. Kemudian Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 772.406 pemilih, dan Lombok Barat 517.819 pemilih.
Selanjutnya, Bima 376.525 pemilih, Sumbawa 367.987 pemilih dan Kota Mataram 315.549 pemilih. Sedangkan 4 kabupaten lainnya, dengan rincian Dompu 184.460 pemilih, Lombok Utara 183.391 pemilih, Kota Bima 112.347 pemilih dan Sumbawa Barat 102.442 pemilih.
Baca Juga: Ini Enam Nama Calon Penjabat Gubernur NTB yang Diusulkan Dewan
