Pengusaha Mikro Kecil Menengah di NTB Banyak Ambil Kredit Pinjaman
Penyaluran TKDD untuk NTB Rp1,3 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat penyaluran kredit pada awal tahun atau bulan Januari 2022 mencapai 132,76 persen. Penyaluran kredit untuk usaha kecil, mikro, supermikro (Supermi) dan ultramikro (UMi) sebesar Rp371,37 miliar kepada 9.730 nasabah.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTB Sudarmanto di Mataram, Selasa (22/2/2022) mengatakan target penyaluran kredit untuk usaha mikro kecil di NTB pada Januari 2022 sebesar Rp279,92 miliar.
"Secara total realisasi penyaluran kredit program melampaui target. Dengan kinerja penyaluran Rp371,37 miliar atau 132,76 persen, menjangkau 9.730 nasabah," kata Sudarmanto.
Baca Juga: Sebagian Pabrik Tutup, Perajin Tahu Tempe di Mataram Kurangi Produksi
1. Penyaluran kredit untuk usaha mikro mendominasi
Sudarmanto menyebut penyaluran kredit untuk usaha mikro di NTB mendominasi dengan capaian 136,09 persen dari target Januari 2022 sebesar Rp176,56 miliar. Jangkauannya adalah 7.916 nasabah. Kemudian penyaluran kredit untuk usaha kecil dengan capaian 131,38 persen dari target Rp92,17 miliar dengan jangkauan 601 nasabah.
Selanjutnya, penyaluran kredit untuk skema Supermi dengan capaian 100,43 persen dari target Rp7,82 miliar dengan jangkauan 845 nasabah. Serta penyaluran kredit untuk skema UMi dengan capaian 67,28 persen dari target Rp3,17 miliar dengan jangkauan 368 nasabah.
Baca Juga: 7.978 Kamar Hotel dan Penginapan di Lombok Belum Dipesan saat MotoGP