Pria Asal Lombok Azan di Seribu Masjid dari Lombok hingga Arab Saudi

Dilakukan selama dua tahun dan lima bulan

Mataram, IDN Times - Seorang pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) atas nama H. Ahmad Syukri (49) menuntaskan tantangan untuk azan di 1.000 masjid, selama 2 tahun dan 5 bulan. Ia berkeliling azan dari masjid satu ke masjid lainnya di Pulau Lombok, Bali, Jawa hingga Negara Arab Saudi.

Pria kelahiran Cakranegara, Kota Mataram, 31 Juli 1974 ini, menceritakan asal muasal dirinya menargetkan azan di 1.000 masjid. Azan pertama dimulai di Masjid Baiturrahim Dusun Sidemen Lauk Desa Lembah Sari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat pada 7 Februari 2023. Sedangkan masjid yang ke 1.000 di Masjid Attaqwa Pancor Lombok Timur pada 26 Juni 2023.

1. Berawal dari pengajian

Pria Asal Lombok Azan di Seribu Masjid dari Lombok hingga Arab SaudiH. Ahmad Syukri. (dok. Istimewa)

Syukri menceritakan awal mula dirinya mendapatkan tantangan untuk azan di 1.000 masjid. Bermula saat dirinya mengikuti pengajian rutin di Pondok Pesantren Salahuddin Al Ayyubi pimpinan TGH. Ahmad Mukhlis yang pada saat itu membahas tentang kelebihan menjadi seorang muadzin.

TGH. Ahmad Mukhlis meminta muadzin Masjid Islamic Center NTB itu untuk azan di semua masjid yang berada di Pulau Lombok. "Sepulang dari pengajian kemudian berbicara dengan istri. Kemudian istri tiang (saya) memberikan challenge untuk azan di 1.000 masjid," tutur Syukri saat berbincang dengan IDN Times, Jumat (21/7/2023)

Baca Juga: Anggaran Pilkada Belum Tersedia, NTB Terancam Kena Sanksi Kemendagri

2. Keliling dari subuh sampai isya

Pria Asal Lombok Azan di Seribu Masjid dari Lombok hingga Arab SaudiMasjih Hubbul Wathan Islamic Center NTB (wikimedia.org)

Syukri mengatakan memulai keliling azan dari masjid satu ke masjid lainnya pada saat pandemik COVID-19, tepatnya 7 Februari 2021. Masjid pertama di Dusun Sidemen Lauk Desa Lembah Sari Kecamatan Gunungsari Lombok Barat pada hari Minggu.

Selanjutnya, setiap hari dia keliling dari subuh sampai magrib di Pulau Lombok. Mulai dari Sembalun Lombok Timur hingga Sekotong Lombok Barat. Syukri menjelaskan alasan dirinya menuntaskan azan di 1.000 masjid pada 26 Juni 2023 di Masjid Attaqwa Pancor Lombok Timur. Pada tanggal 26 Juni merupakan hari ulang tahun istrinya. Sehingga, azan di 1.000 masjid merupakan salah satu kado ulang tahun buat istrinya.

3. 100 masjid di luar NTB dan 4 masjid di Arab Saudi

Pria Asal Lombok Azan di Seribu Masjid dari Lombok hingga Arab Saudiilustrasi azan (instagram.com/naufalhidaytullah30)

Syukri menyebutkan dari 1.000 masjid yang sudah disambangi menjadi muadzin, sebanyak 100 masjid di luar NTB. Seperti 51 masjid di Yogyakarta, 18 masjid di Surabaya, kemudian Sidoarjo, Banyuwangi, Gresik, Madura, Mojokerto, Jombang, Banten, Jawa Tengah dan Bali.

"Kemudian saya sempat azan di Arab Saudi. Masjid Bilal, Masjid Biralam, Masjid Indonesia dan Masjid Bandara Internasional Khalid Bin Walid Riyadh. Kalau azan di Makkah itu harus izin kerajaan Arab Saudi. Tapi saya minta izin lewat cleaning service dan diizinkan," tuturnya.

Baca Juga: KPU Evaluasi 87 Kerja Sama dengan Berbagai Lembaga

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya