TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemudik di Mataram Disiapkan Kompresor dan Tempat Ngopi

Berikan kenyamanan pemudik selama perjalanan

Salah seorang pemudik memanfaatkan fasilitas kompresor yang disiapkan Polresta Mataram di Pos Pengamanan dan Pelayanan Mudik (Dok. Polresta Mataram)

Mataram, IDN Times - Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang mudik lebaran tahun 2022, Polresta Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan pos pelayanan dan pengamanan. Ada 4 pos yang didirikan, yaitu Pos Kebon Roek, Pos Epicentrum Mal, Pos Narmada, dan Pos Karang Jangkong.

Pada setiap pos telah disiapkan kompresor bagi pemudik untuk menambah tekanan udara roda ban kendaraan. Selain itu, pemudik juga disiapkan tempat ngopi.

Baca Juga: Puluhan Rumah Warga di Bima Ludes Terbakar "si Jago Merah"

1. Berikan rasa nyaman selama perjalanan mudik

Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko (Dok. Polresta Mataram)

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi dan Wakapolresta Mataram AKBP Syarif Hidayat mengunjungi Pos Pengamanan Karang Jangkong guna melihat secara langsung bentuk pengamanan lalu lintas serta pelayanan yang diberikan kepada arus mudik lebaran, Sabtu (30/4/2022) malam.

Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko mengatakan, Pos Pengamanan dan Pelayanan yang disiapkan Polresta Mataram bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga. Pada pos tersebut, telah disiapkan berbagai fasilitas yang mungkin dibutuhkan para pemudik seperti masker, layanan vaksinasi, kompresor untuk menambah tekanan udara roda kendaraan. Serta disediakan kopi bagi pengendara sambil menunggu kendaraan yang sedang dipompa.

"Kami sengaja menyiapkan fasilitas tersebut guna memberi rasa nyaman selama perjalanan mudik," kata Bowo.

2. Bisa istirahat ngopi untuk menghindari ngantuk di perjalanan

https://pixabay.com/id/images

Salah seorang pemudik tujuan Lombok Tengah Hardi (42) mengaku terbantu dengan keberadaan pos arus mudik ini. Apalagi kondisi tekanan ban kendaraan berkurang dari kondisi normal.

Situasi malam hari tentunya menyulitkan arus mudik mencari bengkel yang buka. "Saya juga bisa istirahat ngopi untuk menghindari ngantuk di perjalanan," kata Hardi.

Baca Juga: Imam Masjid di Lombok Dilaporkan Kasus Pencurian Pelantang Suara 

Berita Terkini Lainnya