Pemerintah Targetkan Produksi Kedelai 80 Ribu Ton di NTB
Petani banyak beralih tanam jagung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi kedelai di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2022 sebanyak 80 ribu ton dengan luas areal tanam 50 ribu hektare.
NTB merupakan satu dari 14 provinsi di Indonesia yang menjadi lokasi sentra penanaman kedelai nasional dengan target produksi 1,04 juta ton pada lahan seluas 600 ribu hektare pada 2022.
Baca Juga: Kerja Sama NTB dan Jabar dalam Enam Sektor Pengembangan Daerah
1. Penanaman kedelai dibiayai lewat KUR
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi NTB Muhammad Riadi mengatakan, pada tahun 2022, Kementan menargetkan luas areal tanaman kedelai di NTB seluas 50 ribu hektare dengan produksi 80 ribu ton. Penanaman kedelai akan dibiayai lewat kredit usaha rakyat (KUR).
Diungkapkan, penanaman kedelai akan dimulai bulan April seluas 10 ribu hektare, bulan Mei seluas 15 ribu hektare, bulan Juni seluas 15 ribu hektare dan Juli seluas 10 ribu hektare. Dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp321,25 miliar dan kebutuhan benih 2.500 ton.
Baca Juga: Sebagian Pabrik Tutup, Perajin Tahu Tempe di Mataram Kurangi Produksi