TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Siapkan Dua Opsi Angkutan Udara saat MXGP Samota 

Runway Bandara Sumbawa belum dipertebal

Kunjungan Menteri Perhubungan Budi Gunadi ke Bandara Sultan Kaharudin III Sumbawa beberapa waktu lalu. (Dok Diskominfotik NTB)

Mataram, IDN Times - Pemerintah menyiapkan dua opsi untuk angkutan udara saat perhelatan Motocross Grand Prix (MXGP) Samota di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24 - 26 Juni mendatang. Karena waktu yang mepet, penebalan atau overlay landasan pacu Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa belum bisa dilaksanakan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal di Mataram, Rabu (8/6/2022) menjelaskan konektivitas Bandara Internasional Lombok dan Bandara Sumbawa sedang diupayakan dua opsi. Sehingga kru dan pembalap serta penonton MXGP Samota dapat dilayani maksimal lewat transportasi udara.Jumlah penonton MXGP Samota diperkiran sebanyak 50 ribu sampai 100 ribu orang. 

Baca Juga: Progres Pengerjaan 60 Persen, Begini Penampakan Sirkuit MXGP Samota 

1. Tambah frekuensi penerbangan

Instagram/@wingsair_ssq

Opsi pertama, kata Faozal adalah penambahan frekuensi penerbangan dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Sumbawa dari 2 kali menjadi 4 kali sehari. Saat ini, penerbangan dari Lombok ke Sumbawa menggunakan pesawat Wings Air dengan frekuensi 2 kali sehari.

"Sedang kita bicarakan mengenai operating hour Bandara Internasional Lombok dan Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa," ucap Faozal.

2. Bandara Sumbawa didarati pesawat berbadan lebar dengan pengurangan kapasitas

(Ilustrasi Boeing 737 MAX) www.boeing.com

Sedangkan untuk opsi kedua, kata Faozal, Bandara Sumbawa dapat didarati pesawat berbadan lebar boeing 737-500 dengan pengurangan kapasitas penumpang. Ia mengatakan sudah turun tim asesmen dari Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Mereka turun melakukan asesmen terkait safety atau keamanan dan infrastruktur Bandara Sumbawa. "Kita tunggu rekomendasi dari Ditjen Perhubungan Udara melalui Direktur Bandara Udara tentang hal ini," kata Faozal.

Jika pesawat berbadan lebar bisa mendarat, maka kapasitas penumpang hanya 117 orang. Faozal menambahkan, Pemerintah Pusat masih berkomitmen untuk mempertebal runway Bandara Sumbawa. Tetapi karena butuh proses maka belum bisa dilakukan secara cepat jelang MXGP Samota.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diundang Saksikan Balapan MXGP Samota 

Berita Terkini Lainnya