TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Wisata NTB Harapkan 'Direct Flight' Korea - Lombok Terealisasi

BTS dan Blackpink gak perlu transit nih kalau ke Lombok!

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan Gili Trawangan Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pelaku pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap rencana pembukaan penerbangan langsung atau direct flight rute internasional Seoul Korea Selatan - Lombok segera terealisasi. Pasalnya, Korea Selatan merupakan salah satu pasar potensial pariwisata NTB.

Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA Provinsi NTB Dewantoro Umbu Djoka mengungkapkan sebelum bencana gempa bumi dahsyat yang melanda NTB pada 2018 lalu, banyak wisatawan asal Korea Selatan yang berkunjung ke NTB. Bahkan, pada waktu itu, mereka menyewa pesawat carter.

"Kita harapkan penerbangan langsung Korea - Lombok segera terealisasi. Itu pasar yang bagus," kata Dewantoro dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: Gubernur NTB dan Bos AirAsia Bahas 'Flight' dari Australia dan Korea

1. Wisatawan Korea suka wisata alam

Wisatawan menikmati keindahan alam di KEK Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dewantoro mengungkapkan sebelum bencana gempa bumi melanda NTB pada 2018, beberapa kali wisatawan asal Korea Selatan men-carter pesawat untuk dapat menikmati keindahan NTB. Karena untuk menuju Lombok, mereka harus transit lewat Bali atau Jakarta.

Ia juga mengatakan punya anggota ASITA NTB yang berasal dari Korea Selatan. Pascagempa bumi yang melanda NTB tahun 2018, ASITA bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) juga pernah melakukan promosi di Korea Selatan.

"Wisatawan Korea ini dia suka wisata alam. Mereka lebih banyak menyukai wisata alam seperti pantai, gunung dan air terjun," ungkapnya.

2. Penjualan paket wisata masih belum maksimal

Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dewantoro menambahkan rata-rata lama menginap wisatawan asal Korea Selatan juga cukup lama bisa 3 sampai 4 hari. Dengan adanya penerbangan langsung Korea - Lombok, ia yakin akan semakin banyak wisatawan dari Negeri Gingseng yang datang ke Lombok.

"Potensinya cukup besar. Mudah-mudahan AirAsia bisa segera membuka direct flight," tambahnya.

Meskipun belum ada penerbangan langsung Korea - Lombok, tetapi anggota ASITA NTB tetap menjual paket-paket wisata ke Korea Selatan. "Tetap ada penjualan paket tapi belum maksimal," ucpanya.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Bali - Lombok Mahal, Maskapai Kena 'Semprit'  

Berita Terkini Lainnya