NTB Harapkan Harta Karun yang Dijarah Belanda Dikembalikan ke Lombok
Museum NTB siapkan SDM dan ruangan khusus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap benda-benda berharga atau harta Karun yang dijarah Pemerintah Hindia Belanda dikembalikan ke Lombok. Harta karun tersebut dijarah tentara kolonial Belanda saat menaklukkan Puri Mayura Cakranegara, Lombok.
Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam mengatakan pihaknya tak punya catatan seberapa banyak benda-benda berharga atau harta karun yang dijarah dari Lombok. "Tapi berdasarkan catatan sejarah, memang terjadi penaklukan Puri Mayura Cakranegara. Sehingga banyak barang-barang yang diambil," kata Nuralam dikonfirmasi IDN Times, Minggu (9/7/2023).
Baca Juga: Aturan Unik Gadis di Sukarara Lombok tentang Pernikahan
1. Berharap dikembalikan ke Lombok
Namun, berdasarkan catatan sejarah ada ratusan kilogram, emas, perak dan permata yang dijarah oleh tentara kolonial Belanda dari Puri Mayura Cakranegara setelah terjadinya Perang Lombok tahun 1894. Sekarang, Belanda akan mengembalikan ratusan benda-benda berharga yang dirampas dari Indonesia selama masa kolonial termasuk yang berasal dari Lombok.
Setelah dikembalikan ke Pemerintah Indonesia, Nuralam berharap benda-benda bersejarah tersebut dikembalikan lagi ke Lombok. "Kita berharap pemerintah pusat dapat memberikan itu ke pemerintah provinsi dan pada akhirnya itu diserahkan ke Museum NTB," harapnya.
Baca Juga: Investasi di KEK Mandalika Kurang Laku, Ini Penyebabnya!