TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngemis Online Mandi Lumpur di TikTok, Pemilik Akun Diduga dari Lombok 

Pemilik akun minta uang sebesar Rp200 juta pada Jhon LBF

Mandi lumpur live di TikTok (@intan_komalasari92)

Mataram, IDN Times - Fenomena mandi lumpur dan guyur air di kolam secara live di TikTok untuk mendapatkan gift atau koin dari penonton viral dan masih menjadi perbincangan hangat. Warganet mengecam pemilik akun TikTok @intan_komalasari92, karena konten-konten mandi lumpur dan guyur air di kolam menampilkan para lansia yang kedinginan. 

Banyak warganet yang kasihan terhadap kakek dan nenek yang dijadikan pemeran dalam konten. Bahkan mereka meminta aparat kepolisian menelusuri pemilik akun TikTok tersebut. Berdasarkan video yang ada, akun @intan_komalasari92 diduga berasal dari Lombok.

Baca Juga: Rekrutmen PPPK Tenaga Teknis, 800 Pelamar Gugur Gegara Masalah Sepele 

1. Unggah video berbahasa Sasak

Konten-konten mandi lumpur di TikTok. (@intan_komalasari92)

Dalam sebuah video TikTok yang diunggah akun @intan_komalasari92, dia menggunakan bahasa Sasak Lombok. Video tersebut memperlihatkan pemilik akun berdiri di depan berugak pada sebuah taman. Seorang perempuan berjilbab berfoto berdiri di depan berugak.

Dalam video itu pemilik akun menulis "Milu miluan juluk,,, aku dari Lombok kamu di mana???". Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya "Ikut-ikutan dulu,,, aku dari Lombok kamu di mana???".

Akun TikTok @jhkcloth langsung mengomentari video dari akun @intan_komalasari92 tersebut. "Siap siap aja pake baju orange," tulis @jhkcloth. Pengguna TikTok lainnya juga berkomentar "Buang bae lekan Lombok merilak doang" (Buang saja dari Lombok, mempermalukan saja)," tulis akun @han_25.

2. Minta ditransferkan uang Rp200 juta

Seorang nenek mandi lumpur live. (@intan_komalasari92)

Konten-konten mandi lumpur dan guyur air di kolam dari akun @intan_komalasari92 mendapatkan tanggapan dari pengusaha Jhon LBF, lewat akunnya @jhon.lbf_official. Jhon mengatakan banyak warganet yang menandai atau memberi tag akun media sosialnya untuk menanggapi aktivitas atau konten-konten yang ditampilkan pemilik akun @intan_komalasari92 di TikTok.

Tanggapan Jhon LBF langsung direspons pemilik akun TikTok @intan_komalasari92. Ia mengatakan akan menghentikan konten live streaming apabila pengusaha Jhon LBF menstransfer uang sebesar Rp200 juta.

"Kalau mas Jhon tidak mau melihat kami live streaming di TikTok, transfer kami Rp200 juta. Karena mas Jhon orang kaya, seperti di video mas Jhon itu. Banyak sekali liburan ke sana kemari soalnya," pintanya.

Pemilik akun @intan_komalasari92 menyampikan keluarganya butuh modal usaha. "Transfer kami Rp200 juta, untuk modal usaha di keluarga kami. Supaya kami tidak melakukan live streaming seperti ini di TikTok. Kami janji tidak akan live streaming seperti ini kalau sudah ditransfer mas Jhon," ucapnya.

Baca Juga: Imbas Kenaikan BBM, Penduduk Miskin di NTB Naik 12,8 Ribu Jiwa 

Berita Terkini Lainnya