TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebih Dulu Iduladha, Jemaah Muhammadiyah di Mataram Membeludak

14 titik salat jemaah Muhammadiyah di Pulau Lombok

Ribuan jemaa Muhammadiyah melaksanakan salat Idul Adha di Kampus UMMAT, Sabtu (9/7/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Jemaah Muhammadiyah menggelar salat Iduladha 1443 Hijriah/2022 Masehi di Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Sabtu (9/7/2022). Terlihat ribuan jemaah mengikuti salat ied.

Muhammadiyah menggelar salat ied sehari lebih awal dibandingkan pemerintah yang menetapkan Hari Raya Iduladha 2022 jatuh pada 10 Juli 2022, besok.
Pantauan IDN Times, jemaah yang mengikuti salat ied di Kampus UMMAT cukup membeludak. Ribuan jemaah Muhammadiyah datang dari berbagai penjuru Kota Mataram, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami penyelenggara mohon maaf kepada jemaah yang tidak bisa ikut salat tepat waktu karena memang tempat yang sempit dan lahan parkir terbatas. Kami merasa bangga dan luar biasa partisipasi masyarakat yang meyakini 10 Zulhijah pada 9 Juli 2022," kata Rektor UMMAT, Dr. H. Arsyad Abdul Gani dikonfirmasi usai pelaksanaan salat ied, Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga: Uji Klinis Fase 3 di Lombok, Produksi Vaksin Covid-19 BUMN Akhir Tahun

1. Pemerintah diharapkan memfasilitasi

Jemaah salat ied di Kampus UMMAT, Sabtu (9/7/3022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Arsyad mengatakan keyakinan bahwa Hari Raya Iduladha jatuh pada 9 Juli 2022, karena memang jemaah haji di Mekkah Saudi Arabia sudah melakukan wukuf pada Jumat (8/7/2022). Pada hari ini, jemaah haji melakukan lempar jumrah.

Sehingga, kata Arsyad, bukan saja Muhammadiyah yang melaksanakan ibadah salat ied pada hari ini. Tetapi juga banyak masyarakat lainnya karena mereka melihat dari pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.

"Ke depan apabila terjadi perbedàan salat ied, kita minta pemerintah memfasilitasi tempat pelaksanaam salat Iduladha. Tidak masalah satu tempat dua kali dilaksanakan salat ied," kata Arsyad.

2. Perbedaan hal yang biasa

Rektor UMMAT H. Arsyad Abdul Gani bersalam-salaman usai salat Ied. (IDN Times) Muhammad Nasir)

Ia mengatakan Muhammadiyah memiliki fasilitas yang terbatas. Sementara di sisi lain, banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah salat Iduladha sesuai keyakinannya pada Sabtu (9/7/2022). Untuk itu, ke depan ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi tempat pelaksanaan salat ied di masing-masing kelurahan atau kecamatan.

"Perbedaan adalah hal yang biasa. Mari saling menjaga dan menghormati. Karena semua benar. Ada pendekatan hisab dan ada pendekatan rukyat untuk menentukan salat ied," ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban Seberat 1,4 Ton di Lombok 

Berita Terkini Lainnya