Kronologis Kades di Lombok Diduga Minta Foto Bugil Istri Warganya
Kades Ungga diminta bersumpah di atas Al-Quran tapi menolak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Masyarakat Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntut kepala desa (Kades) Suasto Hadiputro mundur dari jabatannya. Masyarakat menggeruduk Kantor Kepala Desa Ungga pada Selasa (7/2/2023).
Kepala Desa Ungga diduga meminta istri salah seorang warganya inisial A untuk foto bugil atau telanjang lewat chat WhatsApp (WA). Saat ini, A sedang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. Percakapan mesum Kades Ungga kemudian diposting A di media sosial, sehingga menjadi viral di TikTok dan Facebook.
"Kita melakukan aksi demonstrasi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kades Ungga terhadap istri salah seorang warga di media sosial. Dia saat ini sebagai TKW di Arab Saudi," kata Koordinator Aliansi Masyarakat Menjaga Kehormatan Perempuan dan Marwah Desa Ungga Muhammad Apriadi Abdi Negara dikonfirmasi IDN Times, Rabu (8/2/23) malam.
Baca Juga: Pemancing Terseret Ombak Ditemukan Tewas di Perairan Gili Penyu Lombok
1. Minta dibantu untuk dipulangkan dari Arab Saudi
Apriadi menjelaskan antara korban dan Kades Ungga sudah kenal sejak 2019. A pernah dibantu oleh Kades Ungga pada 2019, dimana pada saat itu terjadi pernikahan di bawah umur antara A dan salah seorang warga Desa Ungga.
Kasus pernikahan di bawah umur itu diproses hukum, A dibantu Kades Ungga sang laki-laki ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lombok Tengah. Saat pelaporan itu, A ditampung di rumah Kades Ungga kurang lebih selama satu minggu.
Proses hukum kasus pernikahan anak di bawah umur berjalan dan sang laki-laki dihukum penjara selama 4 tahun. Kemudian pada 2021, A menikah dengan salah seorang warga Desa Ungga atas nama Kariawan alias Odok. Pernikahan antara A dengan Kariawan, kata Apriadi, masih di bawah umur. Sehingga sempat dicoba untuk fihalang-halangi.
"Tetapi perempuan ini bilang kalau dihalangi menikah akan membongkar bobroknya Kades pada 2019. Sehingga A dinikahkan sama suaminya yang sekarang di rumah Kepala Desa. Yang menjadi wali nikah adalah kepala desa karena orang tuanya menyerahkan perwalian ke pak Kades," terang Apriadi
Sekitar bulan Agustus 2022, A berangkat menjadi TKI ke Arab Saudi. Baru enam bulan di Arab Saudi, A ingin dipulangkan ke Indonesia. Karena dia punya anak yang baru berusia 8 bulan. Suami A juga sudah berusaha memulangkan istrinya dari Arab Saudi.
Kemudian A mengontak Kades Ungga meminta bantuan untuk dipulangkan dari Arab Saudi. "Awal mulanya dari sana, terjadi percakapan itu, sampai ada permintaan foto telanjang bulat, foto payudara sampai miss V. Sehingga A bosan dengan tindakan kepala desa itu, dia memposting di TikTok dan Facebook," terangnya.
Baca Juga: NTB Larang Pelajar Pacaran, Penggunaan HP di Sekolah akan Dibatasi