Pemancing Terseret Ombak Ditemukan Tewas di Perairan Gili Penyu Lombok

Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian oleh Tim SAR

Lombok Tengah, IDN Times - Seorang pemancing asal Dusun Gunung Timba Desa Denggen Timur, Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur atas nama Kamisun (37) yang terseret ombak di Teluk Ujung, Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Lombok Tengah, ditemukan meninggal dunia pada Rabu (8/2/2023). Korban ditemukan pada pencarian hari ketiga di sekitar Perairan Gili Penyu.

"Ditemukan mengambang pukul 09.00 Wita, sekitar 100 meter arah selatan dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, Rabu (8/2/2023).

1. Tim SAR gabungan lakukan evakuasi jenazah korban

Pemancing Terseret Ombak Ditemukan Tewas di Perairan Gili Penyu LombokEvakuasi jenazah korban menggunakan RIB milik Tim SAR Mataram. (dok. SAR Mataram)

Wahyu mengatakan, Tim SAR gabungan mengevaluasi jenazah korban ke Pantai Teluk Bumbung menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Selanjutnya, jenazah korban diserahkan ke pihak medis untuk dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, Tim Rescue Pos Siaga SAR Kuta Mandalika bersama unsur dari TNI, Polri, Unit SAR Lombok Timur, masyarakat/nelayan setempat, dan lainnya telah melakukan pencarian sejak Senin (6/2/2023). Korban baru ditemukan setelah tiga hari pencarian yaitu Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Pemancing Asal Lombok Timur Hilang Terseret Ombak di TWA Gunung Tunak 

2. Pencarian korban terkendala angin kencang dan gelombang tinggi

Pemancing Terseret Ombak Ditemukan Tewas di Perairan Gili Penyu LombokIlustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)

Wahyu mengungkapkan pada saat pencarian terhadap korban, terkendala angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat. Menurut laporan dari salah satu pengelola TWA Gunung Tunak, kejadian bermula saat korban pergi ke lokasi kejadian sekitar pukul 17.00 bersama rekannya.

Korban bersama rekannya memancing ikan dari lereng tebing, Teluk Ujung TWA Gunung Tunak. Namun, tiba-tiba korban dihempas ombak sekitar pukul 23.00 Wita dan jatuh ke arah laut. Setelah itu, korban hilang terseret ombak.

3. Tinggi gelombang perairan selatan NTB mencapai 4 - 6 meter

Pemancing Terseret Ombak Ditemukan Tewas di Perairan Gili Penyu LombokPencarian korban menggunakan perahu nelayan. (dok. SAR Mataram)

Begitu korban terjatuh dan terseret ombak, rekan korban meminta bantuan. Kemudian sempat dibantu melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan. Namun, karena cuaca ekstrem berupa hujan angin dan ombak tinggi, pencarian korban tak membuahkan hasil. Sehingga pencarian terhadap korban dilanjutkan Senin (6/2/2023) pagi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan wilayah NTB. Khusus untuk wilayah perairan selatan NTB, tinggi gelombang mencapai 4 - 6 meter. Sehingga BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok meminta masyarakat pesisir untuk tetap waspada.

Baca Juga: Pengaruh Bibit Siklon Tropis 97S, Waspada Cuaca Ekstrem Landa NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya