Kriteria Capres Pilihan Anak Muda di NTB, Dukungan Ormas Tak Efektif
Pemilih pada Pilpres 2024 di NTB didominasi anak muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Tiga pasangan Bacapres dan Bacawapres telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketiganya adalah pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar - Mahfud) dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo - Gibran).
Lalu siapa pasangan Bacapres dan Bacawapres pada Pilpres 2024 yang menjadi pilihan anak muda di NTB? Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTB Edy Kurniawansyah mengatakan ketiga pasangan Capres dan Bacawapres tersebut sama-sama bagus. Menurutnya, ketiga pasangan Capres dan Cawapres merupakan paket yang komplet dan saling mengisi.
"Karena ada kombinasi antara anak muda dan orang tua. Kalau kita lihat Pak Ganjar dia masih muda tapi Pak Mahfud sudah generasi tua. Kalau pak Anies dan Cak Imin sama-sama muda. Kemudian pak Prabowo mewakili generasi tua dan Gibran mewakili generasi muda," kata Edy saat berbincang dengan IDN Times di Mataram, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga: Dukung Gibran Jadi Cawapres, Projo Yakin Prabowo Hattrick di NTB
1. Kriteria yang diinginkan anak muda di NTB
Edy mengatakan sebagai tokoh pemuda di NTB, dirinya tidak hanya melihat pasangan Capres dan Cawapres dari umurnya. Tetapi sebagai anak muda, dia melihat pemikiran, ide, gagasan dan pengalaman dari para kontestan yang bertarung di Pilpres 2024.
Hal itu bisa dilihat dari visi dan misi masing-masing bakal calon untuk membawa Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. "Kalau kita lihat visi misi ketiga calon pada prinsipnya tidak jauh berbeda. Tinggal sekarang kita lihat pemikiran, gagasan, ide dan pengalamannya," kata Edy.
Dalam Pilpres 2024 mendatang, anak muda di NTB akan memilih Capres dan Cawapres berdasarkan kriteria pengalaman, pemikiran, ide dan gagasannya. Semakin banyak pengalaman menjadi pemimpin, menjadi modal para kontestan untuk menjadi orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia.
"Jadi tidak cukup pengetahuan dan umur saja tetapi harus ada pengalamannya. Tapi kita ketahui semua calon punya pengalaman yang bagus, rata-rata pernah jadi pemimpin di level yang berbeda-beda," ucap Edy.
Dari tiga Bacawapres, Gibran yang paling muda dan baru 2 tahun lebih menjadi Wali Kota Solo. Tetapi menurut Edy, pengalaman Gibran yang masih minim bisa diimbangi Bacapres Prabowo Subianto yang sudah beberapa kali ikut kompetisi Pilpres.
"Saya kira ada kombinasi yang bagus di antara ketiga paket Capres dan Cawapres ini. Ketiga capres ini bagus semua tetapi tergantung siapa yang punya ide dan gagasan membawa Indonesia ke depan. Dengan kompleksitas persoalan sekarang, kita butuh pemimpin yang kuat, punya ide dan gagasan serta pengalaman untuk membawa Indonesia lebih maju," ujarnya.
Baca Juga: Tiket Pesawat ke Lombok Mahal, NTB Lobi Bos Maskapai Penerbangan