TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kopi Samba Khas Lombok Utara Laris Manis saat MotoGP Mandalika

Ajang promosi produk UMKM Lombok Utara

Kopi samba khas Lombok Utara (facebook.com/kopi samba)

Lombok Utara, IDN Times - Produk kopi lokal asal Lombok Utara dengan brand Samba laris manis saat perhelatan MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret lalu. Kopi Samba berasal dari Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara.

"Itu yang laris manis minuman dingin dan kopi Samba. Kopi khas dari Gangga Kabupaten Lombok Utara. Produknya habis terjual," kata Pemilik UMKM Ecoprint Syajarat Lombok Utara Masmunisri dikonfirmasi Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga: UMKM Merugi selama MotoGP, Meminta Perlakuan Manusiawi 

1. Kewalahan layani pesanan

Booth UMKM Lombok Utara saat gelaran MotoGP Mandalika (facebook.com/kopi samba)

UMKM Ecoprint Syajarat merupakan salah satu UMKM asal Lombok Utara yang ikut pameran pada saat gelaran MotoGP Mandalika. UMKM Ecoprint Syajarat mendapatkan satu booth bersama UMKM lainnya dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Lombok Utara.

Mereka disewakan satu booth di dalam Sirkuit Mandalika sebesar Rp30 juta. "Kemarin yang ikut baristanya juga saat pameran. Pada hari ketiga MotoGP kebetulan hujan juga sehingga kita kewalahan menerima pesanan dari penonton," kata Masmunisri.

2. Kopi Samba tercipta pascagempa bumi Lombok Utara

Pemilik UMKM Ecoprint Syajarat Lombok Utara Masmunisri (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kopi Samba tercipta pada 9 Oktober 2018 pascabencana gempa bumi dahsyat beberapa tahun lalu. Kopi Samba ini digagas pertama kali oleh para relawan yang berasal dari daerah Jakarta dan Cibeurem yang tergabung dalam Sahabat Bangun Negeri Foundation dan Atap Solidaritas.

Mereka datang bersama-sama untuk membawa sebuah misi kemanusiaan di wilayah terdampak gempa khususnya di Dusun Kopong Sebangun Desa Sambik Bangkol kala itu.

Melihat potensi yang ada, para relawan mencoba melakukan pendekatan edukatif kepada masyarakat setempat. Bagaimana caranya agar para korban gempa pada saat itu mampu untuk bangkit kembali tidak hanya dalam hal psikologis masyarakat, tetapi juga ekonomi lokal yang pada saat itu sedang mengalami kelumpuhan total.

Setelah melakukan pembinaan terhadap masyarakat terutama para ibu-ibu rumah tangga dan pemuda yang ada, perlahan namun pasti produk Kopi Samba kian mulai dikenal khalayak ramai. Bukan saja dikenal oleh para pencinta kopi dari dalam daerah namun kini pemasarannya sudah mulai merambah ke daerah-daerah di luar Pulau Lombok.

Baca Juga: WNA China Ditangkap Gegara Budidaya Ubur-ubur Ilegal di Dompu 

Berita Terkini Lainnya