Kelezatan Sate Rembiga yang Sudah Merambah Turki dan AS
Penjualan online mencapai 1.700 kemasan per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pandemik COVID-19 melanda dunia berdampak serius terhadap ekonomi masyarakat, termasuk pula di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan adanya pembatasan interaksi sosial atau social distancing menyebabkan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di NTB semakin terpuruk.
Namun di balik wabah Covid-19, ada berkah tersembunyi bagi pelaku IKM dan UMKM di NTB dengan melakukan digitalisasi penjualan produk. Dengan melakukan digitalisasi, produk-produk IKM dan UMKM dapat dipasarkan dengan jangkauan yang lebih luas, bukan hanya NTB dan Indonesia tetapi juga sampai luar negeri.
Salah satu IKM yang mampu bertahan di masa pandemik adalah IKM Sate Rembiga Goyang Lidah Rembiga Kota Mataram. Kuliner khas Lombok Sate Rembiga, sekarang sudah dikemas dengan pengemasan yang menarik dan mampu bertahan hingga 6 bulan.
Penjualannya juga dilakukan secara offline dan online.
Dengan penjualan secara online, Sate Rembiga Goyang Lidah kini dapat dinikmati masyarakat seluruh Indonesia bahkan sudah merambah ke Turki dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Aneka Kuliner Berbuka Puasa Tersedia di Pesona Khazanah Ramadan NTB
1. Dijual lewat marketplace
Pemilik IKM Sate Rembiga Goyang Lidah Muslehudin saat berbincang dengan IDN Times mengatakan, produk Sate Rembiga sekarang tidak hanya bisa dinikmati di Kota Mataram. Tetapi masyarakat luar NTB juga dapat menikmatinya dengan membeli lewat marketplace atau toko online seperti Tokopedia, Shopee dan lainnya.
"Alhamdulillah, sangat signifikan peningkatan penjualan setelah lewat penjualan online. Dari biasanya kosong saat awal-awal pandemik, setelah digitalisasi terjadi peningkatan. Karena sate kami ini bisa bertahan sampai 6 bulan," tutur Muslehudin.
Dikatakan, pesanan Sate Rembiga bukan hanya dari NTB tetapi seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Sate Rembiga Goyang Lidah bahkan sudah merambah ke Turki dan Amerika Serikat. Sate Rembiga yang kini dalam bentuk kemasan cantik yang mampu bertahan hingga 6 bulan, awalnya dibawa oleh mahasiswa asal NTB yang kuliah ke Turki dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Polda NTB Hentikan Kasus Korban Begal yang Dijadikan Tersangka