TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Lombok Utara Terungkap

Adik ipar korban terduga pelaku pembunuhan

Ilustrasi, tersangka. Shutterstock

Lombok Utara, IDN Times - Kasus penemuan sesosok mayat perempuan inisial SW (39) di Dusun Betumping Desa Sokong Kecamatan Tanjung Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB) terungkap. Korban diduga diduga dihabisi adik iparnya inisial MH (36) dengan motif asmara. 

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta melalui Kasat Reskrim AKP I Made Sukadana mengatakan, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tanjung. Saat bersamaan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad korban ini. 

Baca Juga: Seorang Perempuan di Lombok Utara Ditemukan Tewas Berlumuran Darah 

1. Pelaku adalah ipar korban

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Dalam proses olah TKP, Made Sukadana menyimpulkan adanya peristiwa penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia. Korban mengalami luka serius di sekitar muka dan kepala. 

Polisi menduga, korban dipukul menggunakan benda tumpul. 

Sekitar lokasi dari tempat penemuan mayat, polisi pun menemukan rumah yang diduga menjadi lokasi sebenarnya pembunuhan. Di tempat ini, polisi mendapati berugak atau sejenis balai-balai bambu yang bernoda darah. 

Turut ditemukan sebatang balok kayu sepanjang 1 meter yang diduga menjadi barang bukti pembunuhan. 

"Setelah dicek rumah tersebut dalam keadaan kosong kemudian petugas menanyakan kepada warga atas pemilik rumah yang ditemukan kayu balok yang ada bercak darahnya tersebut dan ternyata yang memiliki rumah itu adalah saudara MH yang merupakan iparnya dari korban SW," tutur Made Sukadana.

2. Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tanjung

ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Penemuan barang bukti ini menjadi awal kecurigaan polisi kepada tersangka ini. Adik ipar korban ini disebutkan warga sering berada di wilayah Pemenang, Gangga dan Bayan.

Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan kasus meninggalnya SW.

Penyidik Polres Lombok Utara langsung memburu lokasi persembunyian MH. Hingga akhirnya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tanjung.

"Terduga pelaku melakukan penganiayaan menggunakan kayu balok dengan memukul pada bagian leher kepala bagian belakang korban berulang kali. Sehingga korban meninggal dunia," kata Made Sukadana.

Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Penumpang Mobil Pikap di Lombok Tewas 

Berita Terkini Lainnya