Warga Tersinggung, Mahasiswa KKN Unram Diusir dari Lombok Utara

Sebut tak ada perempuan cantik di Desa Kayangan

Lombok Utara, IDN Times - Warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) tersinggung dengan ucapan salah seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mataram (Unram) yang viral di media sosial. Ketersinggungan warga berawal dari ucapan salah seorang mahasiswa KKN inisial NWAP yang mengatakan tidak ada gadis cantik di Desa Kayangan.

Akun Instagram @kkn.desakayangan2023, sontak diserbu warganet karena ucapan mahasiswa KKN Unram inisial NWAP dalam video pendek di story instagram. Puncaknya, pada Minggu (23/7/2023) malam, ratusan warga Desa Kayangan mendatangi Posko KKN Mahasiswa Unram tersebut. Mahasiswa KKN Unram di Desa Kayangan itu kemudian dipulangkan.

1. Warga tersinggung dan marah

Warga Tersinggung, Mahasiswa KKN Unram Diusir dari Lombok UtaraWarga Desa Kayangan mendatangi Posko KKN mahasiswa Unram. (dok. Istimewa)

Ucapan NWAP yang membuat warga tersinggung, karena dia menyebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan. Pada saat itu, NWAP bersama salah satu rekannya yang juga seorang perempuan tampak tertawa setelah mengucapkan kata-kata yang membuat warga tersinggung tersebut.

Dalam video yang viral, NWAP mengatakan mahasiswa KKN diminta datang pukul 14.00 WITA padahal acaranya pukul 15.30 WITA. "Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," kata NWAP.

Baca Juga: Ratusan Siswa SMAN 1 Masbagik Lotim Gelar Aksi Demo di Sekolahnya

2. Mahasiswa menyampaikan permohonan maaf

Warga Tersinggung, Mahasiswa KKN Unram Diusir dari Lombok UtaraMahasiswa KKN Unram di Desa Kayangan Lombok Utara. (dok. Istimewa)

Terkait kejadian tersebut, mahasiswa tersebut sudah dipulangkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolsek Kayangan Polres Lombok Utara Iptu Hadi Suprayitno mengatakan mahasiswa yang bersangkutan didampingi keluarga dan dosen pembimbing telah menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf.

Dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN Unram di Desa Kayangan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Desa Kayangan. Dosen pembimbing lapangan meminta permohonan maaf atas kejadian yang menimpa salah satu mahasiswa KKN bimbingannya di Desa Kayangan.

3. Berjanji tidak akan mengulangi perbuatan

Warga Tersinggung, Mahasiswa KKN Unram Diusir dari Lombok UtaraMahasiswa KKN Unram yang viral akibat ucapannya menyampaikan permohonan maaf. (dok. IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara NWAP mengaku bersalah atas ucapannya yang viral di media sosial. Untuk itu, ia benar-benar meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Desa Kayangan. Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

"Saya berterima kasih kepada Kepala Desa Kayangan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD, Kawil Desa Kayangan, Ketua RT Desa Kayangan, Ketua Karang Taruna Desa Kayangan, Ketua PKK Desa Kayangan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan seluruh warga Desa Kayangan. Saya benar-benar mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya berjanji tidak akan melakukan perbuatan tersebut lagi," ucapnya.

Baca Juga: Bantah Setubuhi Anak Kandung, Kader PDIP Disumpah di Bawah Alquran

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya