TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

Kasus COVID-19 di NTB Naik, Tercatat 46 Kasus Aktif 

Jemaah haji NTB minimal sudah divaksin dosis kedua

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Verified
Muhammad Nasir

Mataram, IDN Times - Kasus COVID-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali naik dalam beberapa hari terakhir. Dinas Kesehatan Provinsi NTB mencatat jumlah kasus aktif sebanyak 46 orang per 14 Mei 2023.

"Kita update terus tapi masih terkendali. Yang penting gak usah panik. Update terakhir 14 Mei, ada penambahan 4 kasus, sembuh 1 kasus dan kasus aktif 46," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri dikonfirmasi di Mataram, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Proyek Kereta Gantung Rinjani Masih Berkutat pada Penyusunan Amdal 

1. Kenaikan kasus COVID-19 masih terkendali

Kepala Dinkes NTB Lalu Hamzi Fikri (IDN Times/Muhammad Nasir)

Fikri mengatakan bahwa memang ada peningkatan jumlah kasus aktif. Tetapi peningkatannya sedikit dan masih dalam taraf terkendali. Untuk itu, masyarakat NTB diminta tetap waspada.

Apalagi dengan adanya varian baru COVID-19, risiko tertular masih tetap ada. Untuk itu, ia meminta masyarakat NTB untuk melakukan vaksinasi booster bagi yang belum divaksin.

"Namanya varian baru, risiko tetap ada. Makanya tetap waspada. Kita dorong masyarakat perkuat vaksinasi," ujarnya.

2. Jemaah haji Embarkasi Lombok minimal sudah vaksin dosis kedua

Jemaah haji NTB kloter 6 Embarkasi Lombok saat tiba di Asrama Haji NTB tahun 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam waktu dekat, kata Fikri, akan ada pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Lombok mulai 6 Juni mendatang. Jumlah CJH NTB pada tahun ini sebanyak 4.499 orang. Dimana, hampir 2.000 orang masuk kategori lanjut usia (lansia).

Untuk mencegah CJH NTB terpapar COVID-19, maka dipersyaratkan minimal telah divaksinasi dosis kedua. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua bagi CJH yang belum divaksin nantinya di Embarkasi Haji Lombok.

Fikri menegaskan pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan virus tersebut. Sehingga dampak yang dirasakan bagi tubuh juga semakin minim dan mengurangi risiko kesehatannya.

Baca Juga: Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Topik:
COVID-19
varian baru covid-19
corona
pandemik
pandemik covid-19
NTB
Berita Terkini Lainnya

78 Anak Muda NTB Magang ke Jepang, Gaji hingga Rp15 Juta per Bulan

Semester I 2023, Bandara Lombok Catat Jumlah Penumpang 1,1 Juta Orang

Seorang Pria di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Gubernur NTB Tak Ingin Tinggalkan Utang saat Masa Jabatan Berakhir

4.245 Hektare Lahan Tembakau di Lotim Terancam Gagal Panen

Istri Keguguran, Pria di Bima ini Malah Perkosa Bocah 10 Tahun

Jemaah Haji Bima yang Meninggal di Makkah Terus Bertambah

Keturunan Raja Cakranegara Minta Dilibatkan soal Harta Karun Lombok 

MGPA Atur Strategi untuk Mendongkrak Penonton MotoGP 2023

Respons Gubernur NTB soal Pemulangan Harta Karun Dijarah Belanda