TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalur Wisata Pusuk Sembalun Akan Dipasangi CCTV dan Penerang Jalan 

Tingkat kerawanan jalur Pusuk Sembalun mengkhawatirkan

Jalur Pusuk Sembalun. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), fasilitas keselamatan jalan di ruas jakur wisata Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Apalagi dengan kejadian kecelakaan maut yang sudah terjadi sebanyak tiga kali di jalur Pusuk Sembalun.

Selain pemasangan fasilitas keselamatan jalan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan bersama Dinas Perhubungan Provinsi NTB akan memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) dan CCTV. PJU akan dibangun pada 18 titik, sedangkan CCTV akan dipasang pada dua titik.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pusuk Sembalun, 3 Korban Meninggal di Tempat

1. Tingkat kerawanan jalur Pusuk Sembalun cukup mengkhawatirkan.

Sebuah kendaraan melalui jalur menanjak di Pusuk Sembalun. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal mengungkapkan tingkat kerawanan di jalur Pusuk Sembalun cukup mengkhawatirkan. Ada tiga titik yang akan segera dipasang fasilitas keselamatan jalan di jalur tersebut.

"Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan juga setuju, tinggal nunggu proses pelaksanaannya," kata Faozal dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (23/7/2022).

2. Pasang CCTV dan PJU

Ilustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini, menambahkan pihaknya juga akan memasang lampu penerangan jalan atau PJU di ruas jalan Lemor - Pusuk Sembalun. Berdasarkan hasil tinjauan lapangan yang dilakukan, ada 18 titik yang akan dipasang PJU.

Dengan pemasangan PJU ini, diharapkan jalur Pusuk Sembalun tidak lagi gelap gulita. Disamping itu, akan dipasang juga kamera tersembunyi atau CCTV untuk memantau lalu lintas di jalur wisata Pusuk Sembalun.

"Kita rencanakan paling tidak awal Agustus sudah terpasang CCTV di dua titik. Tapi pemasangan CCTV ini butuh perangkat lain. Nanti kita komunikasikan, kita coba gabung dengan perangkat CCTV milil TNGR," imbuhnya.

Baca Juga: Gegara Tumpahan BBM, Warung Nasi dan Rumah Ludes Terbakar di Lotim 

Berita Terkini Lainnya