TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

Jalan Ditembok Tetangga, Warga Lombok 'Terpenjara' di Rumah Sendiri 

Terpaksa gunakan tangga keluar masuk rumah

Akses jalan yang ditembok di depan rumah milik Lalu Harmal oleh tetangganya. (dok. Istimewa)
Verified
Muhammad Nasir

Mataram, IDN Times - Satu keluarga di Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Harmal 'terpenjara' di rumahnya sendiri. Ia berserta istri, anak dan cucunya tidak bisa keluar masuk rumahnya sendiri, karena akses jalan berupa gang ditembok oleh tetangganya.

Penembokan akses jalan keluar masuk berlangsung sejak Januari lalu. Lalu Harmal sudah mengadukan hal tersebut ke RT dan lurah setempat. Namun, hingga saat ini belum ada solusi sehingga Lalu Harmal dan keluarganya terpaksa mengungsi ke salah satu perumahan di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga: MGPA Rekrut 2.500 Volunteer WSBK 2023, Dapat Sertifikat dari Dorna 

1. Sudah tinggal selama 30 tahun

Rumah Lalu Harmal. (dok. Istimewa)

Kuasa Hukum Lalu Harmal, Imam Syukron Khodami meminta pemerintah daerah dapat memediasi kliennya dengan tetangganya yang bernama Desi Ari Susanti yang melakukan penembokan akses jalan keluar masuk warga. Menurutnya, apa yang dilakukan tetangga kliennya tidak berprikemanusiaan.

"Klien saya ini bertempat tinggal di sana kurang lebih selama 30 tahun. Lahannya sudah bersertifikat. Kemudian jalan gang yang dipermasalahkan ini sudah dilewati sejak beli tanah dan membangun tempat tinggal di sana. Jauh sebelum Ibu Desi Ari Susanti ini bertempat tinggal di sana," kata Imam dikonfirmasi IDN Times, Rabu (1/3/2023).

2. Terpenjara di rumah sendiri

Keluar masuk rumah gunakan tangga. (dok. Istimewa)

Imam mengungkapkan akibat penembokan gang yang menjadi akses keluar masuk, keluarga Lalu Harmal ibarat orang yang terpenjara di rumahnya sendiri. Pihaknya tidak mengetahui penyebab tetangga kliennya menembok akses jalan keluar masuk.

Berdasarkan penuturan kliennya, rumah Lalu Harmal pernah ditawar untuk dibeli oleh Desi Ari Susanti. Tetapi kliennya tidak mau menjual rumah tersebut. Rumah kliennya juga pernah ditawar untuk ditukar dengan tanah kosong di tempat lain. Namun, kliennya tetap tidak mau menjual rumahnya.

"Kami menduga bahwa dengan cara seperti ini, seolah-olah agar mau dijual rumah tersebut untuk dibeli," ungkapnya.

Baca Juga: Total 104,6 Ton Logistik WSBK Tiba di Lombok, Diangkut 2 Pesawat Kargo

Topik:
Mataram
rumah
Perumahan
akses
NTB
lombok
Berita Terkini Lainnya

Beberapa Bulan Mangkrak, Pabrik Rokok Segera Beroperasi di KIHT Lotim

Terbakar Api Cemburu, Suami di Masbagik ini Tebas Leher Istrinya

Satresnarkoba Polres Lombok Timur Musnahkan 1,16 Kg Kokain 

Majukan Pariwisata, Pemkab Lotim Gelar Event Drag Bike Pertama

Mantan Direktur RSUD Praya Divonis Enam Tahun Penjara

15 Tersangka yang Blokade Jalan di Bima Dilimpahkan ke Jaksa

58.000 Warga NTB Daftar Kerja ke Luar Negeri

BPBD Mataram Imbau Warga Antisipasi Dampak La Nina

9.287 Hektare Tanaman Tembakau di Lombok Terancam Gagal Panen 

Tata Ruang Kreatif Kota Tua Ampenan, Dispar Mataram Siapkan Rp180 Juta