TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur NTB Asesmen dan Jaring Pejabat Eselon II, Segera Mutasi?

Bahan untuk reposisi dan rotasi pejabat

Mutasi 260 pejabat lingkup Pemprov NTB, Rabu (12/10/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan asesmen terhadap seluruh pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB. Asesmen dilakukan untuk mengetahui kompetensi para kepala dinas, badan, asisten dan staf ahli yang berada di lingkup Pemprov NTB.

Selain asesmen pejabat eselon II, Gubernur NTB melalui Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) juga sedang menjaring pejabat untuk menduduki tiga jabatan eselon II yang lowong. Seleksi tiga jabatan eselon II dijadwalkan tuntas pada 30 Mei mendatang.

Baca Juga: BPBD NTB: Banjir di Kawasan Senggigi Akibat Alih Fungsi Lahan

1. Bahan pertimbangan Gubernur dan Wakil Gubernur mereposisi dan merotasi pejabat

Mutasi ratusan pejabat lingkup Pemprov NTB beberapa waktu lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala BKD NTB Muhammad Nasir yang dikonfirmasi di Mataram, Kamis (11/5/2023) mengatakan asesmen pejabat eselon II dilakukan sebagai bahan pimpinan dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk melakukan reposisi maupun rotasi pejabat. Namun, Nasir belum dapat memastikan kapan mutasi pejabat akan dilakukan.

"Asesmen ini untuk mengetahui bagaimana kompetensinya (pejabat eselon II). Apakah masih bagus di tempat itu atau tidak. Itu bahan pimpinan untuk melakukan reposisi atau tidak di tempat itu. Belum disebutkan apakah nanti di mutasi atau tidak," kata Nasir.

2. Pejabat eselon II jalani uji kompetensi

Kepala BKD Provinsi NTB, Muhammad Nasir (IDN Times/Muhammad Nasir)

Nasir menjelaskan seluruh pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB menjalani uji kompetensi di Kantor BKD NTB. Uji kompetensi dilakukan selama 4 hari dimulai Kamis (11/5/2023). Asesmen dikecualikan bagi pejabat eselon II yang akan memasuki usia pensiun tinggal dua bulan seperti Asisten II Setda NTB dr. Nurhandini Eka Dewi dan Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah.

"Kami hanya diminta melakukan asesmen dari seluruh kepala OPD. Ini khusus pejabat eselon II, kecuali yang pensiun tinggal 1 atau 2 bulan lagi. Seperti Ibu Eka dan pak Ridwan Syah," jelas Nasir.

Baca Juga: Terancam Gagal Berangkat, 304 Calon Jemaah Haji NTB Belum Lunasi BPIH 

Berita Terkini Lainnya