TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ekonomi NTB Triwulan III-2022 Meroket 7,1 Persen 

PDRB atas harga berlaku mencapai Rp40,5 triliun

Infografis pertumbuhan ekonomi NTb triwulan III -2022. (dok. BPS NTB)

Mataram, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali meroket pada triwulan III-2022 secara tahunan atau year on year (y-on-y) sebesar 7,1 persen. Sedangkan ekonomi NTB triwulan III-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,59 persen (q-to-q).

"Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan III-2022 terhadap Triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 7,10 persen," kata Kepala BPS NTB Wahyudin melalui Statistisi Ahli Madya BPS NTB, Arrief Chandra Setiawan saat memberikan keterangan pers di Mataram, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Oknum Guru Agama Sekaligus Kepala Lingkungan ini Tega Cabuli Anak SD  

1. PDRB atas harga berlaku mencapai Rp40,5 triliun

Ilustrasi Uang Rp75000 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Ekonomi NTB yang tumbuh sebesar 7,1 persen pada triwulan III-2022 (y-on-y), dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 38,79 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 34,54 persen.

Chandra menyebutkan perekonomian NTB berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan III-2022 mencapai Rp40,50 triliun. Sedangkan perekonomian NTB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp26,07 triliun.

2. Ekonomi NTB triwulan III-2022 (c-to-c) mencapai 6,93 persen

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, kata Chandra, ekonomi NTB triwulan I sampai dengan triwulan III-2022 terhadap triwulan I sampai triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 6,93 persen (c-to-c). Dari susi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 30,85 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, semua komponen tumbuh. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 39,31 persen. Sedangkan, ekonomi NTB tanpa tambang bijih logam pada triwulan III-2022 tumbuh 1,85 persen (q-to-q), tumbuh 3,55 persen (y-on-y), dan tumbuh 3,63 persen (c-to-c).

Baca Juga: Cegah Kemacetan, Gubernur NTB Minta Penonton WSBK Pakai Motor 

Berita Terkini Lainnya