Drone Dilarang Terbang, 2.196 Personel Amankan MXGP Samota
Terjunkan pasukan penghalau drone dan anjing pelacak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumbawa, IDN Times - Sebanyak 2.196 personel gabungan diterjunkan mengamankan kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) Samota di Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB. Selain mengamankan situasi di lokasi, polisi juga melarang drone untuk terbang pada saat gelaran berlangsung.
"Ada sekitar 2.196 anggota keamanan gabungan dari TNI, Polri, dan pihak terkait yang akan kita libatkan dalam pengamanan," sebut Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Kronologis Lengkap Tenggelamnya Kapal TKI Ilegal Asal NTB di Batam
1. Libatkan pasukan K9 Mabes Polri
Artanto menyebutkan sebanyak 2.196 personel gabungan itu terdiri dari anggota TNI/Polri dan stakeholder lainnya. Jumlah anggota Polri sendiri sebanyak 1.860 personel.
Terdiri dari personel Polda NTB, Polres Sumbawa, Brimob Polda NTB, Brimob Mabes Polri, Obvit Mabes Polri, Samapta Mabes Polri dan anggota BKO dari Polres jajaran. Termasuk TNI, Satpol PP dan Dishub Pemda Sumbawa serta pihak terkait lainnya.
Pengamanan juga melibatkan personel Pam Samapta Mabes Polri, yang merupakan pasukan K9 untuk antisipasi bahan peledak dan narkoba. Pamobvit juga akan bertugas sebagai check door di sirkuit.
"Pam Obvit Detasemen K9 merupakan pasukan anjing pelacak," jelas Artanto.
Baca Juga: Air Sungai Meninting Meluap, Warga Diminta Waspada