Air Sungai Meninting Meluap, Warga Diminta Waspada

Pembangunan Bendungan Meninting belum rampung

Lombok Barat, IDN Times - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebabkan air Sungai Meninting meluap. Warga yang berada di aliran Sungai Meninting diminta untuk tetap waspada.

"Memang debit air sungai Meninting meningkat tetapi tidak ada daerah terdampak. Saya lagi mengecek ke lapangan. Belum ada daerah terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Sahdan dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Jumat malam (17/6/2022).

1. Beberapa peralatan hanyut

Air Sungai Meninting Meluap, Warga Diminta WaspadaKondisi Sungai Meninting yang meluap (Dok Polresta Mataram)

Sahdan mengatakan meningkatnya debit air Sungai Meninting menyebabkan beberapa peralatan yang digunakan pekerja untuk pembangunan proyek Bendungan Meninting hanyut. Para pekerja sedang mengerjakan pembangunan terowongan Pengelak Bendungan Meninting.

"Bendungannya tidak jebol. Karena memang belum jadi bendungannya. Mereka lagi kerja pembangunan terowongan Pengelak. Cover dam yang terdampak," kata Mantan Kepala Dinas PUPR NTB ini.

BPBD NTB bersama BPBD Lombok Barat sedang turun ke lapangan. Menurut Sahdan, peningkatan debit air Sungai Meninting tidak akan terjadi lama. Karena hujan yang terjadi bersifat lokal. Ia menyebut ketinggian air masih berada di bawah jembatan Meninting.

"Semua masyarakat yang berada di pinggir Sungai Meninting agar waspada. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.

Baca Juga: 23 TKI Korban Kapal Tenggelam di Batam Terbanyak dari Lombok Tengah 

2. Susun dokumen RTD Bendungan Meninting

Air Sungai Meninting Meluap, Warga Diminta WaspadaKondisi Sungai Meninting yang meluap (Dok Polresta Mataram)

Sahdan menambahkan nantinya BPBD NTB akan menyusun dokumen Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Meninting. Disebutkan ada 74 bendungan di NTB. Sebanyak 22 bendungan sudah dibuat dokumen RTD-nya.

"Nanti kita kaji hulu bendungan seperti apa dan hilir bendungan seperti apa. Berapa desa yang berpotensi terdampak. Nanti kami akan menentukan arah evakuasi kemana, titik kumpul di mana. Untuk mengantisipasi," terangnya.

3. Polisi pantau debit air Sungai Meninting

Air Sungai Meninting Meluap, Warga Diminta WaspadaKondisi Sungai Meninting yang meluap (Dok Polresta Mataram)

Sementaara itu, Polsek Gunungsari Polresta Mataram melakukan pemantaun peningkatan debit air sungai Meninting akibat hujan deras khususnya di wilayah kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat yang daerahnya atau wilayahnya dilalui aliran arus sungai Meninting.

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Gunungsari AKP Agus Eka Artha Sudjana mengatakan bahwa peningkatan debit air tersebut disebabkan derasnya hujan yang terjadi dari siang hingga sore di atas pegunungan Desa Bukittinggi. Sehingga menyebabkan peningkatan debit air pada sungai Meninting hingga aliran sungai yang dialiri mengalami peningkatan yang menyebabkan kecemasan pada warga.

"Sekira pada pukul 17.30 Wita, sempat terjadi luapan air sungai akibat sampah yang dibawa oleh air hingga membuat tersumbatnya pada saluran air. Namun segera di atasi oleh personel Polsek dan warga hingga membuat aliran sungai kembali lancar," kata Eka.
Adapun sungai yang mengalami peningkatan debit air di wilayah kecamatan Gunungsari antara lain yakni Desa Jatisela, Desa Mambalan, Desa Ranjok, Desa Tamansari, Desa Penimbung, Desa Kekeri, Desa Gunungsari, Desa Mekarsari dan Desa Kekait.

"Untuk sementara situasi wilayah Gunungsari dalam keadaan aman dan kondusif serta debit air pada sungai- sungai aliran dari Sungai Meninting sudah mengalami penyurutan dan sampai saat ini person Polsek masih siaga melihat perkembangan situasi," terangnya.

Baca Juga: Apes! Pencuri Motor di Lombok Dilempar Batu dan Jatuh ke Selokan 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya