TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

DP3AP2KB NTB Dalami Motif Ibu di Bima Gigit Bayinya Hingga Tewas

Kekerasan terhadap anak capai ratusan kasus di NTB

Kepala DP3AP2KB NTB, T. Wismaningsih Dradjadiah. (Dok. Istimewa)
Verified
Muhammad Nasir

Mataram, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB akan mendalami motif seorang ibu di Bima yang tega menggigit bayinya hingga tewas. DP3AP2KB melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga akan mendampingi pelaku.

"Kami belum mendampingi. Nanti kita akan lihat dari UPTD PPA akan kita dampingi. Pelaku juga akan kita dampingi kalau mereka seperti ini," kata Kepala DP3AP2KB NTB, T. Wismaningsih Dradjadiah dikonfirmasi di Mataram, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Butuh 1.200 Pekerja Lokal, Konstruksi Smelter di Sumbawa Akan Dimulai

1. Banyak faktor jadi penyebab

ilustrasi membedong bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Wismaningsih mengatakan banyak faktor yang menyebabkan seseorang tega membunuh anaknya seperti kasus yang terjadi di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Seperti masalah kejiwaan yang bersangkutan dan tekanan hidup yang dialami. Menurut Wismaningsih, dua faktor ini yang sering menjadi penyebab.

"Kita belum tahu ibu ini seperti apa motifnya. Pasti kita akan kita lihat kondisinya," kata Wismaningsih.

2. Harus pertanggungjawabkan perbuatannya

Ilustrasi palu pengadilan. (Pixabay.com/succo)

Mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTB ini menyatakan segala perbuatan yang menghilangkan nyawa seseorang menjadi kasus hukum. Sehingga pelaku pembunuhan terhadap bayinya itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

"Akan kita selidiki juga apakah ada hubungan dengan masalah ekonomi," ujar Wismaningsih.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial NR (25) tega menggigit anaknya yang berusia 4 bulan hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Paman korban, Nurdin mengatakan, sebelumnya kaget melihat di sekitar rumah dikerumuni banyak warga. Setelah dicek, ternyata ada kejadian bahwa NR menggigit anaknya.

Baca Juga: Pemprov NTB Tegaskan Event MXGP Gak Pakai Uang Daerah

Topik:
bima
pembunuhan
penganiayaan
Penganiayaan anak
bayi
NTB
baby blues
Berita Terkini Lainnya

78 Anak Muda NTB Magang ke Jepang, Gaji hingga Rp15 Juta per Bulan

Semester I 2023, Bandara Lombok Catat Jumlah Penumpang 1,1 Juta Orang

Seorang Pria di Bima Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Gubernur NTB Tak Ingin Tinggalkan Utang saat Masa Jabatan Berakhir

4.245 Hektare Lahan Tembakau di Lotim Terancam Gagal Panen

Istri Keguguran, Pria di Bima ini Malah Perkosa Bocah 10 Tahun

Jemaah Haji Bima yang Meninggal di Makkah Terus Bertambah

Keturunan Raja Cakranegara Minta Dilibatkan soal Harta Karun Lombok 

MGPA Atur Strategi untuk Mendongkrak Penonton MotoGP 2023

Respons Gubernur NTB soal Pemulangan Harta Karun Dijarah Belanda