TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibangun Tahun Ini, Investor Kereta Gantung Rinjani Garap Amdal

Akan jadi kereta gantung terpanjang di dunia

Ilustrasi kereta gantung di Italia. (Pexels.com/Chris)

Mataram, IDN Times - Rencana pembangunan proyek kereta gantung Rinjani mulai menemukan titik terang setelah dua tahun pandemik Covid-19. Investor asal China yang menggandeng PT. Indonesia Lombok Resort (ILR) sudah datang ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB dua pekan lalu.

Kepala DPMPTSP NTB Mohammad Rum mengatakan investor mulai menggarap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) proyek kereta gantung Rinjani. Ditargetkan pada tahun 2022 ini, konstruksi kereta gantung Rinjani sudah mulai dilakukan.

Baca Juga: AirAsia Akan Buka Rute Penerbangan Lombok - Australia

1. Investor susun Amdal

Kepala DPMPTSP NTB Mohammad Rum (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rum menjelaskan salah satu tahapan yang dilalui sebelum masuk tahap konstruksi adalah penyusunan Amdal. Sehingga, saat ini investor mulai menyusun Amdalnya.

"Proyek kereta gantung Rinjani sekarang mulai jalan. Dia (investor) lagi menyusun Amdalnya. Ownernya sudah datang dari Tiongkok dua minggu lalu ketemu saya," ungkap Rum dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (21/4/2022).

2. Penyusunan Amdal butuh waktu tiga bulan

Skema amdal dan partisipasi warga. Sumber media.neliti.com

Dijelaskan penyusunan kajian Amdal proyek kereta gantung Rinjani sedikitnya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Setelah Amdal rampung, maka akan masuk pada tahap konstruksi atau pembangunan kereta gantung yang diklaim terpanjang di dunia tersebut.

"Untuk penyusunan Amdal paling tiga bulan selesai. Tahun ini ditargetkan mulai konstruksi," ujar Rum.

Baca Juga: 21 Desa Wisata NTB Masuk 500 Besar ADWI 2022, Ini Daftarnya! 

Berita Terkini Lainnya