Dewa 19 Dinobatkan Jadi Ambassador Wisata Gili Trawangan Lombok
Dhani: anak saya Al, El, Dul, Shafeea dan Ali suka ke gili
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Grup band papan atas Tanah Air, Dewa 19 dinobatkan sebagai ambassador wisata Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) yang berada di Kecamatan Pemanang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kantor Gubernur NTB, Jumat (30/6/2023) petang. Penobatan personel band Dewa 19 ditandai dengan pemasangan sapuq (semacam hiasan kepala laki-laki) oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Baiq Ika Wahyu Wardani.
Hadir Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Bupati Lombok Utara Dany Carter Febrianto. Penobatan Dewa 19 sebagai ambassador wisata Gili Tramena diharapkan dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan di destinasi wisata bebas polusi tersebut. Tahun ini, Pemprov NTB menargetkan angka kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sebanyak 2 juta orang.
"Saya yakin dengan Dewa 19 menjadi ambassador Gili, mudah-mudahan pengunjung semakin banyak. Saya berterima kasih kepada Dewa 19 yang bersedia menjadi ambassador Gili Tramena," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Baca Juga: Pembangunan Smelter AMNT Menyumbang Investasi di NTB Rp4 Triliun
1. Kunjungan wisatawan ke Gili Tramena sebanyak 2.200 orang per hari
Ketua BPPD NTB Baiq Ika Wahyu Wardani menyebutkan kunjungan wisatawan ke Gili Tramena saat ini sebanyak 2.200 orang per hari. Sebelum bencana gempa bumi 2018 dan pandemik COVID-19, kunjungan wisatawan ke Gili Tramena mencapai 4.000 orang per hari.
Kesediaan Dewa 19 menjadi ambassador wisata Gili Tramena diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan. Hal senada disampaikan Wakil Bupati Lombok Utara Dany Carter Febrianto. Ia berharap kunjungan wisatawan ke Gili Tramena semakin meningkat.
"Kita sudah melewati pandemik COVID-19, pengusaha mulai tersenyum. Harapannya ke depan Gili semakin ramai dan perbaikan infrastruktur juga sedang kita lakukan," terangnya.
Baca Juga: [WANSUS] Fakta dan Data NTB Darurat TPPO Modus Pekerja Migran Ilegal