Bantah Wajibkan ASN Beli, Gubernur: 59.000 Tiket MotoGP Sudah Laku!
Negosiasikan tambahan diskon harga tiket MotoGP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah didampingi Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah membantah mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli tiket MotoGP Mandalika yang akan digelar 18 - 20 Maret mendatang.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga menyebut tiket MotoGP Mandalika yang tersisa tinggal sedikit. Ia menyebutkan tiket MotoGP yang sudah terjual hingga saat ini sebanyak 59 ribu tiket.
"Nggak benar 21 ribu (sudah terjual). Sudah 59 ribu tiket yang laku," kata Gubernur Zulkieflimansyah dikonfirmasi usai pelepasan purna tugas Kepala DP3AP2KB NTB Hj. Husnanidiaty Nurdin di Kantor Gubernur, Rabu sore (2/3/2022).
Baca Juga: 39.000 Tiket MotoGP Mandalika Belum Terjual
1. Tak wajibkan ASN beli tiket MotoGP
Gubernur Zulkieflimansyah menegaskan tidak ada yang mewajibkan ASN untuk membeli tiket MotoGP. Hal tersebut juga ditegaskan Wagub NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah bahwa di zaman sekarang tidak ada orang yang bisa mewajibkan seseorang untuk membeli tiket MotoGP.
"Gak ada yang mewajibkan, zaman sekarang mana ada yang wajib-wajib. Mana ada sih yang bisa mewajibkan orang. Memangnya kalau gak beli tiket, diapain. Gak mungkin juga diwajibkan," kata Wagub.
Baca Juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dimulai 4 Maret 2022