8 Calon TKI Korban Kapal Tenggelam Asal Lombok Dipulangkan dari Batam
Pemulangan dibiayai Pemda Lombok Barat dan Lombok Timur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sebanyak 8 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) korban kapal tenggelam di Perairan Pulau Putri Nongsa Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada 16 Juni lalu akhirnya dipulangkan ke Lombok. Mereka akhirnya gagal ke Malaysia melalui jalur ilegal.
Sebanyak 8 TKI itu berasal dari Lombok Barat (Lobar) dan Lombok Timur (Lotim). Mereka dipulangkan dari Batam menggunakan pesawat ke Lombok dengan transit di Jakarta pada Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: 4 Calon TKI NTB Korban Kapal Tenggelam Kabur dari Selter BP2MI Batam
1. Sebanyak 2 orang dari Lobar dan 6 orang dari Lotim
Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB Abri Danar Prabawa di Mataram, Rabu (13/7/2022) menjelaskan kepulangan 8 calon TKI korban kapal tenggelam asal Lombok itu berdasarkan informasi dari Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, dan UPT BP2MI Provinsi Kepulauan Riau.
Pada Rabu, 13 Juli 2022 telah terjadwal pemulangan 8 calon TKI korban kecelakaan kapal dan hasil pencegahan di Batam Kepri. Mereka yang dipulangkan sebanyak 2 orang dari Lobar yaitu Herman asal Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong.
Kemudian 6 orang dari Lotim yaitu Suardi asal Desa Rarang, Kecamatan Terara, Ahmad Yani asal Desa Wakang, Kecamatan Jerowaru, Danil asal Desa Rarang, Kecamatan Terara, Muhammad Jefri asal Desa Pandak Guar, Kecamatan Sambelia, Masrin asal Desa Rarang, Kecamatan Terara dan Sahman asal Desa Rarang, Kecamatan Terara.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pusuk Sembalun, 3 Korban Meninggal di Tempat