TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

61.000 Pekerja di NTB Difasilitasi Punya Rumah Agar Lebih Bahagia

Diharapkan dongkrak tingkat kebahagiaan warga di NTB

Ilustrasi pekerja pabrik (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Mataram, IDN Times - Sebanyak 61.000 pekerja peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) lolos verifikasi program manfaat layanan tambahan (MLT) perumahan pekerja. Melalui program ini, pekerja difasilitasi untuk memiliki rumah dan diharapkan dapat mendongkrak tingkat kebahagiaan di NTB yang masih rendah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi menjelaskan MLT perumahan pekerja bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk inovasi pelayanan yang disediakan oleh BPJamsostek bekerja sama dengan lembaga perbankan. Dengan memberikan kemudahan bagi pekerja tidak hanya yang belum memiliki rumah untuk bisa punya rumah sendiri, tetapi juga mewujudkan impian pekerja yang ingin merenovasi rumahnya.

"Ini adalah kemudahan yang luar biasa dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bagi pekerja," kata Aryadi, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Penduduk NTB Tidak Lebih Bahagia dari Warga NTT dan Bali?

1. Program perumahan pekerja diharapkan dapat menaikkan tingkat kebahagiaan NTB

Kepala Disnakertrans Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi (Foto : Istimewa)

Aryadi menjelaskan dalam mewujudkan masyarakat NTB yang sejahtera dan mandiri sesuai dengan visi misi Pemerintah Provinsi NTB. Pemerintah terus berupaya melakukan program yang bernilai positif salah satunya melalui program MLT perumahan pekerja.Masyarakat yang sejahtera adalah orang yang bekerja dan dengan penghasilannya tidak hanya bisa menghidupi keluarga, tetapi juga bisa memiliki rumah.

"Salah satu tolak ukur masyarakat yang sejahtera adalah memiliki rumah. Sungguh sengsara memiliki keluarga, tetapi tidak memiliki rumah," terang Aryadi.

Berdasarkaan hasil survei BPS pada 2021 menunjukkan bahwa tingkat kebahagiaan di NTB masih rendah. Bisa jadi, kata Aryadi, salah satu indikatornya adalah banyak pekerja yang belum memiliki rumah.

"Saya berharap dengan adanya program MLT perumahan pekerja dapat menaikkan tingkat kebahagiaan di Provinsi NTB," harapnya.

Berdasarkan data BPS, indeks kebahagiaan penduduk NTB tahun 2021 mengalami penurunan. Pada 2017, indeks kebahagiaan penduduk NTB sebesar 70,70. Sementara pada 2021, indeks kebahagiaan penduduk NTB turun menjadi 69,98.

2. Fasilitas kredit rumah dengan bunga ringan

Seorang pekerja informal mengakses aplikasi BPJSTKU untuk menikmati manfaat layanan tambahan (MLT) dari program JHT BPJAMSOSTEK di Demak, Jawa Tengah. Melalui program MLT, pekerja bisa mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) menggunakan BPJAMSOSTEK. (IDN Times/Dhana Kencana)

Dengan menjadi peserta BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan, pekerja tidak hanya mendapat Jaminan Hari Tua (JHT), dan jaminan kesehatan. Tetapi juga bisa memiliki rumah yang layak dalam membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.

"Mudah-mudahan program ini dapat berjalan dan pekerja terutama pekerja di sektor bawah mendapatkan fasilitas kredit rumah dengan bunga yang sangat ringan. Sehingga NTB Gemilang sesuai visi misi pemerintah dapat segera terwujud," harapnya.

Baca Juga: FC Barcelona Berencana Dirikan Sekolah Sepak Bola di NTB 

Berita Terkini Lainnya