50.184 Ekor Ternak Terjangkit PMK, NTB Hanya Dapat 4.300 Dosis Vaksin
NTB prioritaskan vaksinasi sapi bibit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemerintah Pusat memberikan jatah 4.300 dosis vaksin untuk mencegah penyakit kuku dan mulut (PMK) pada ternak sapi di NTB. Dengan jatah vaksin sebanyak itu, NTB memprioritaskan untuk vaksinasi sapi bibit.
"Yang divaksin diutamakan sapi bibit. Kemudian sapi atau ternak yang memproduksi susu. Tetapi karena di NTB tidak ada ternak produksi susu maka diberikan kepada ternak yang lain di radius 10 km dari kasus PMK," kata Asisten III Setda Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi dikonfirmasi Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Mengenal Bungin di NTB yang Dijuluki Pulau Terpadat di Dunia
1. Vaksinasi ditargetkan tuntas 29 Juni
Eka menjelaskan vaksinasi ternak untuk mencegah PMK di NTB ditargetkan tuntas pada 29 Juni 2022. Vaksinasi dilakukan pada 5 kabupaten/kota yang ada di Pulau Lombok, yaitu Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Sejauh ini, kasus PMK masih merebak di Pulau Lombok. Sedangkan Pulau Sumbawa masih terbebas dari kasus PMK. Untuk mencegah penularan virus PMK masuk Pulau Sumbawa, petugas Karantina Pertanian memasang karpet disinfektan di Pelabuhan Kayangan.
"Pelabuhan Kayangan diberikan karpet yang disinfektan. Tiap jam disuram oleh petugas karantina," tutur Eka.
Baca Juga: MXGP Samota Sukses, 3 Event Internasional Segera Digelar di Mandalika