TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

5 Sanggahan Diterima, 372 Pelamar Lulus Jadi PPPK Nakes Pemprov NTB  

24 pelamar ajukan sanggahan

pixabay/voltamax
Verified
Muhammad Nasir

Mataram, IDN Times - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima sanggahan sebanyak 5 pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes) Pemprov NTB Tahun 2022. Sedangkan sanggahan 19 pelamar ditolak.

Dengan diterimanya sanggahan 5 pelamar, maka peserta yang dinyatakan lulus menjadi PPPK Nakes Pemprov NTB sebanyak 372 orang. Sebelum adanya sanggahan, sebanyak 367 pelamar dinyatakan lulus menjadi PPPK Nakes Pemprov NTB.

Baca Juga: NTB Targetkan PAD Ratusan Miliar dari Aset di Gili Trawangan  

1. 24 pelamar ajukan sanggahan

Ilustrasi tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). (Dok. Pemprov Sulsel)

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muhammad Nasir menyebutkan jumlah pelamar yang mengajukan sanggahan pasca diumumkan hasil seleksi sebanyak 24 orang. Dengan diterimanya sanggahan 5 pelamar, maka peserta yang lulus bertambah menjadi 372 orang.

"Jadi, jumlah peserta yang lulus untuk PPPK Nakes bertambah 5 orang. Dari sebelumnya yang lulus 367 orang," kata Nasir dikonfirmasi di Mataram, Rabu (25/1/2023).

2. 5 pelamar yang diterima sanggahannya

Kepala BKD NTB Muhammad Nasir. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Nasir menyebutkan 5 pelamar yang diterima sanggahannya, yaitu Muhammad Sahindrawan Firmansyah pelamar untuk formasi apoteker. Kemudian, Hendri Rahmawati pelamar untuk formasi bidan. Selanjutnya, Yuniarti Saftianingrum pelamar untuk formasi perawat. Selain itu, Nia Apriani dan Ari Kusumawijaya pelamar untuk formasi perawat.

Puluhan pelamar yang mengajukan sanggahan, lanjut Nasir, kebanyakan mempersoalkan nilai afirmasi karena mereka menganggap sudah punya pengalaman kerja. Kebanyakan pelamar yang mengajukan sanggahan tidak mendapatkan nilai afirmasi karena melamar bukan di tempat semula dia bekerja.

"Sehingga tidak ada nilai afirmasinya. Karena nilai afirmasi itu, semakin lama dia bekerja dan melamar di tempat yang sama, nilai afirmasinya tinggi," terangnya.

Baca Juga: Adu Data Kepemilikan Lahan KEK Mandalika Ditargetkan Sebelum WSBK 

Topik:
pppk
pppk guru
nakes
tenaga kesehatan
ASN
NTB
lombok
seleksi
Berita Terkini Lainnya

Realisasi Peserta KB di Mataram Mencapai 36.479 Orang

Gubernur NTB Tanggapi Soal Penjabat Bupati Lotim dan Wali Kota Bima

Pemkot Sebut Kebutuhan Guru SD dan SMP di Mataram Sudah Terpenuhi 

Pemkab Lotara Harap Sampah di Gili Trawangan Dikelola Pihak Ketiga

Polda NTB Perjuangkan Dana Restitusi Korban dari 29 Perkara TPPO 

2.547 Kasus DBD di NTB Selama 5 Bulan, 25 Penderita Meninggal Dunia

Puluhan Mahasiswa NTB yang Dipulangkan Ingin Kembali Kuliah ke Sudan

Kecurangan PPDB 2023, Dikbud NTB Sebut 327 Calon Siswa Baru Ubah KK

Politik di Bima Memanas, Sejumlah Baliho Bacaleg Dirusak OTK

Panen Perdana Jagung DK95R, Pendapatan Petani NTB Berpotensi Naik