TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

32 Mahasiswa dan Warga di Lombok Keracunan Usai Makan Nasi Bungkus 

Mahasiswa dan warga ikuti penyuluhan tanaman obat

Warga dan mahasiswa yang keracunan nasi bungkus dilarikan ke fasilitas layanan kesehatan. (dok. Polresta Mataram)

Lombok Barat, IDN Times - Sebanyak 32 mahasiswa dan warga keracunan usai memakan nasi bungkus di Dusun Lebah Munte, Desa Lebah Sempaga, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 14.00 Wita. Puluhan korban keracunan massal itu terdiri dari 10 mahasiswa dan 22 orang warga sekitar.

Kapolsek Narmada Kompol Kadek Metria mengatakan berdasarkan keterangan warga setempat inisial MY (40), pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 08.00 Wita dilaksanakan acara penyuluhan penanaman tanaman obat oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Qamarul Huda, Bagu, Lombok Tengah di pekarangan rumahnya.

Baca Juga: Polresta Mataram Bekuk 9 Pengedar Sabu Lintas Kota/Kabupaten di NTB

1. Kegiatan penyuluhan diikuti 180 orang

Sisa nasi bungkus diamankan polisi untuk proses penyelidikan. (dok. Polresta Mataram)

Kegiatan penyuluhan itu diikuti sebanyak 165 orang, terdiri dari mahasiswa 165 orang dan masyarakat Dusun Lebah Minte sebanyak 15 orang. Pada pukul 10.00 Wita, panitia membagikan nasi bungkus kepada seluruh peserta. Nasi bungkus yang dibagikan berisi lauk tempe, mi dan ayam suwir. Selain itu, para peserta penyuluhan juga diberikan kue kotak.

Pada pukul 12.00 Wita, para peserta makan siang. Sedangkan nasi bungkus yang masih tersisa dibagikan kepada warga sekitar termasuk anak-anak. Kemudian pukul 14.00 Wita, para peserta yang memakan nasi bungkus tersebut merasakan sakit perut, mual dan panas dingin.

2. Nasi bungkus dipesan di Lombok Tengah

Polisi meminta keterangan dari warga. (dok. Polresta Mataram)

Selanjutnya, kata Kadek, mahasiswa dan warga yang keracunan nasi bungkus dibawa menggunakan mobil dan sepeda motor ke Klinik Soka, Puskesmas Sedau dan RSUD Awet Muda Narmada. Sedangkan beberapa mahasiswa yang keracunan dari Lombok Tengah dibawa ke Klinik Nurul Huda Bagu Lombok Tengah.

Berdasarkan keterangan ketua panitia acara inisial DH (24), nasi bungkus yang dibagikan kepada para peserta dan warga setempat dipesan oleh MA, panitia seksi konsumsi dari pedagang nasi inisial N di Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Ia tidak mengetahui makanan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Bahkan dirinya juga mengalami keracunan usai mengonsumsi nasi bungkus tersebut.

Baca Juga: Provinsi ODF, Masyarakat NTB yang Punya Sanitasi Aman Baru 6,28 Persen

Berita Terkini Lainnya