3 Pasien Gagal Ginjal Akut NTB Meninggal, 2 di Antaranya Masih Balita
Pasien meninggal umur 8 bulan, 11 bulan dan 6 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi NTB menyebutkan jumlah pasien gagal ginjal akut bertambah menjadi tiga orang. Satu orang berasal dari Lombok Barat dan dua orang berasal dari Bima. Dua dari tiga pasien meninggal dunia tersebut merupakan balita.
Ketua IDAI Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengungkapkan ketiga pasien yang sempat dirujuk ke RS Sanglah, Bali ini sudah meninggal dunia. "Tiga-tiganya meninggal. Satu umur 6 tahun, 11 bulan dan 8 bulan," kata dr. Eka dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: Segera Diangkut ke Lombok, Logistik WSBK Mandalika Sudah di Surabaya
1. Ditemukan bulan Agustus dan September
Kasus gagal ginjal akut misterius di NTB ditemukan sejak bulan Agustus dan September lalu. Pasien yang masuk datanya lewat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) baru dua orang. Sedangkan satu pasien belum masuk SKDR.
"Cuma memang selama ini tidak dimasukkan ke SKDR karena pendataannya berbasis rumah sakit. Pasien ini tercatat sebagai pasien di RS Sanglah tetapi berasal dari NTB. Kalau sekarang, SKDR berbasis wilayah. Jadi tercatat ada dua di NTB. Ada satu pasien lagi tapi belum masuk ke SKDR," terang dr. Eka.
Baca Juga: Kemenag NTB Kawal PMA, Rayuan dan Siulan Masuk Kekerasan Seksual