26.000 Warga NTB akan Berangkat Jadi TKI ke Luar Negeri
TKI pekerja sawit tujuan Malaysia tidak dikenakan biaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi menyebutkan sebanyak 75 negara penempatan sudah membuka kesempatan kerja di luar negeri. Berdasarkan data sampai bulan Oktober 2022, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) NTB yang telah teregistrasi akan berangkat ke luar negeri sebanyak 26.000 orang.
Dengan tujuan negara penempatan paling banyak ke Malaysia. Sedangkan, PMI atau TKI NTB yang sudah berangkat ke luar negeri sebanyak 8.700 orang dengan tujuan 19 negara penempatan. Sebanyak 6.000 orang lebih dengan tujuan negara penempatan Malaysia.
Baca Juga: Luas Panen Berkurang, Produksi Padi di NTB Diperkirakan 1,46 Juta Ton
1. Pekerja sawit tujuan Malaysia tanpa biaya
Aryadi mengingatkan masyarakat NTB bahwa khusus untuk pekerja sawit dengan penempatan ke Malaysia saat ini sudah zero cost atau tanpa biaya. Artinya, calon TKI tidak perlu memikirkan biaya penempatan karena seluruh biaya rekrutmen, medical check up dan pemberangkatan ditanggung perusahaan pengguna di Malaysia.
"Jadi, kalau masih ada oknum calo atau sponsor yang memungut biaya, jangan dilayani, dan laporkan kepada kami, akan kami proses," kata mantan Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) Inspektorat NTB ini di Mataram, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Penumpang Pesawat di Pelabuhan dan Bandara Lombok Menurun