TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seekor Lumba-lumba Ditemukan Mati di Gili Matra, Diduga Kena Tombak

Ditemukan lubang pada tubuh lumba-lumba

ilustrasi lumba-lumba jantan dan lumba-lumba betina (unsplash.com/Talia Cohen)

Lombok Utara, IDN Times - Seekor lumba-lumba dilindungi Undang-undang jenis spinner dolphin (Stenella longirostris) ditemukan warga dalam kondisi mati di perairan Gili Air, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (3/8/2022).

"Lumba-lumba dalam kondisi mati tersebut pertama kali ditemukan oleh warga mengapung di hans reef Gili Air, sekitar pukul 08.55 Wita, lalu dibawa ke tepi pantai untuk penanganan," kata Koordinator Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Wilayah Kerja Gili Matra, Thri Heni Utami Radiman di Kabupaten Lombok Utara seperti dilansir dari Antara pada Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Gak Ada IPAL, Tambak Udang di Lombok Timur Diduga Cemari Air Laut 

1. Tentang Gili Matra

Tiga gili yang ada di Lombok Utara yang biasa disebut Gili Tramena (http://www.klikhotel.com/)

Gili Matra merupakan singkatan dari tiga gugusan pulau kecil, yakni Gili Meno, Gili Air dan Gili Trawangan yang berada di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Perairan laut ketiga gili tersebut merupakan kawasan konservasi perairan nasional di bawah pengelolaan dan pengawasan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, Gili Matra ini merupakan tujuan wisatawan yang selalu ramai dikunjungi.

Gili Matra memiliki keindahan bawah laut dengan keanekaragaman hayati yang memukau. Pemandangan bawah lautnya menjadi salah satu daya tarik wisatawan.

2. Diduga kena tombak

Ilustrasi orang memburu ikan menggunakan tombak (gooto.com)

Adapun penyebab kematian mamalia tersebut, Heni mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, dugaan sementara adalah mati terkena tombak karena kondisi di tubuhnya berlubang.

"Penyebab kematian masih belum diketahui pasti, masih dugaan bekas dari tombak karena ada bulatan di samping kanan dan kiri, ada lubang," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan penanganan terhadap lumba-lumba yang mati tersebut bersama dengan Yayasan Gili Matra Bersama, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tramena dan Pusat Pelayanan Publik di Gili Air, serta masyarakat setempat.

Baca Juga: Polres Lombok Utara Selediki Penyebab Kebakaran di Gili Trawangan 

Berita Terkini Lainnya