Pemprov NTB Bantah Alihkan Anggaran Perbaikan Jembatan untuk MXGP
Dewan Dapil Lobar merasa kecewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ( Pemprov NTB) membantah anggaran untuk perbaikan jembatan Midang dan Medas di Kabupaten Lombok Barat dialihkan untuk menyukseskan perhelatan Motorcross Grand Prix (MXGP) di Samota, Kabupaten Sumbawa.
Kepala Dinas pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTB, Ridwansyah menegaskan bahwa isu Pemprov NTB diam-diam mengalihkan anggaran jembatan
Midang dan Medas senilai Rp15 miliar di APBD 2022 tidak benar dan tidak mendasar.
"Pemprov NTB belum pernah mengalokasikan anggaran untuk penggantian jembatan Midang dan Medas di DPA 2022. Jadi, tidak benar kalau ada anggapan bahwa dananya dipindahkan ke tempat lain atau ke MXGP," tegas Ridwansyah seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Wagub NTB : Tambora Indah Seperti di Eropa
1. Anggaran sudah ditetapkan saat jembatan rusak
Ridwansyah mengatakan, saat ini penggantian jembatan akibat bencana yang sudah dianggarkan adalah Jembatan Bengkang dan Jembatan Tebek. Itu melalui program DAK 2022 yang pengusulannya dilakukan pada bulan April 2021.
"Kerusakan Jembatan Midang dan Jembatan Medas terjadi pada awal tahun 2022, di mana anggaran Tahun 2022 sudah ditetapkan. Jadi memang tidak pernah dibahas dalam proses penyusunan APBD 2022 di Komisi maupun Banggar DPRD
NTB," ujarnya.
Menurut dia, usulan perbaikan Jembatan Midang dan Medas tetap menjadi prioritas Pemprov NTB. Namun, karena keterbatasan APBD, Pemprov NTB mengusulkan penggantian Jembatan Midang dan Jembatan Medas ditangani dengan dana APBN melalui BNPB. Tetapi hingga saat ini pun belum ada informasi mengenai kepastian pembiayaannya.
"Dinas PUPR akan memprioritaskan usulan jembatan-jembatan yang rusak karena bencana alam termasuk kedua jembatan itu (Midang dan Medas, red) di APBD Perubahan 2022. Mudah-mudahan ada tersedia anggaran," katanya.
Baca Juga: 17.917 Ternak Terjangkit, NTB Belum Ditetapkan Daerah Wabah PMK