MXGP di Sumbawa, Landasan Bandara Sumbawa Akan Dipertebal
Butuh dana Rp40 miliar untuk pertebal landasan bandara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumbawa, IDN Times - Kejuaraan Dunia MotoCross atau lebih dikenal dengan Moto Cross Grand Prix (MXGP) di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin mendekati kenyataan. Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah merasa optimistis dapat menyelenggarakan event MXGP di Pulau Sumbawa.
Selain itu, hasil survei dari tim yang turun ke Sumbawa secara umum menyatakan bahwa Kabupaten Sumbawa sudah mantap. “Apakah Kabupaten Sumbawa sudah pasti menjadi lokasi pelaksanaan MXGP?, Insya Allah," kata Zul.
Hal ini ditandai dengan kedatangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Sumbawa pada Kamis (14/1/2022) sore. Kedatangan menteri ini menyusul kedatangan Tim survei dari MXGP hari sebelumnya. Tim melihat lahan di wilayah Jalan SAMOTA (Saleh, Moyo, Tambora).
Baca Juga: Sumbawa Jadi Tuan Rumah MXGP 2022?
1. Bandara harus dibenahi
Kedatangan Menhub untuk melihat langsung bandara Sultan Kaharuddin III yang akan dibenahi untuk mendukung MXGP ini. Memang, saat ini Bandara Sultan M Kaharuddin hanya mampu digunakan oleh pesawat jenis ATR. Untuk itu, Bandara ini akan dibenahi sehingga mampu didatangi pesawat yang lebih besar.
Menteri didampingi Dirjen tiba sekitar pukul 16.00 disambut langsung Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Di tengah hujan deras, begitu turun dari pesawat, Menteri Budi langsung diajak mengelilingi Bandara Sultan Kaharuddin oleh Gubernur Zul.
Setelah berkeliling, di dalam ruangan VIP bandara, Menteri menegaskan kesiapannya untuk membantu overlay atau mempertebal landasan bandara.
Sementara Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan, biaya penebalan landasan bandara ini akan dikeroyok oleh pemerintah Kabupaten, Provinsi dan pemerintah pusat.
"Itulah Pak Menteri, Pak Dirjen, tolong kami dibantu," kata Gubernur kepada Menteri.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah MXGP, ini Tempat Nongkrong Hits di Sumbawa