Jaksa Telusuri Potensi Kerugian Korupsi Bibit Sapi di Lombok Barat
Kejaksaan gandeng inspektorat hitung potensi kerugian negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Mataram (Kejari Mataram), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggandeng inspektorat untuk menelusuri potensi kerugian negara dalam kasus korupsi penyaluran bantuan bibit sapi di Kabupaten Lombok Barat. Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka membenarkan upaya penyidik menelusuri potensi kerugian negara dalam proyek pengadaan pada tahun 2020 tersebut.
"Iya, dalam penyidikan ini kami sudah meminta Inspektorat NTB untuk membantu kami menelusuri potensi kerugian negara," kata Ivan seperti dikutip dari ANTARA pada Senin (10/10/2022).
Baca Juga: OTT Pungli di Pasar Mataram, Polisi Periksa Kadis Perdagangan
1. Dana bersumber dari pokir DPRD Lombok Barat
Ivan Jaka mengatakan bahwa penyidik kini bersama tim audit dari Inspektorat NTB tengah melakukan pemeriksaan secara maraton kepada kelompok masyarakat (pokmas) yang masuk dalam daftar penerima bantuan bibit sapi.
"Jadi, biar lebih efektif, proses audit bersamaan dengan pemeriksaan para penerima bantuan," ujarnya.
Ia pun membenarkan bahwa proyek pengadaan bibit sapi ini berasal dari dana pokok pikiran (pokir) DPRD Lombok Barat.
"Memang dari sana (DPRD Lombok Barat) dan dikerjakan melalui dinas pertanian. Akan tetapi, itu tidak dari satu sumber dana pokir saja, ada beberapa," ucap dia.
Baca Juga: OTT 3 Pejabat Disdag Mataram, Wali Kota: Hormati Proses Hukum