TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Daging Ayam juga Meningkat Jelang MotoGP Mandalika

Distan ultimatum, harga stabil atau datangkan ayam dari luar

Ilustrasi daging ayam yang dijual di pasar.(IDN Times/Holy Kartika)

Mataram, IDN Times - Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan terjadi kenaikan harga daging ayam broiler di sejumlah pasar tradisional. Harga daging ayam mencapai Rp48.000 per kilogram.

Kenaikan harga itu dipicu karena permintaan yang meningkat. Salah satunya karena banyaknya permintaan dari rumah makan yang kedatangan banyak tamu imbas dari MotoGP Mandalika.

"Peningkatan aktivitas masyarakat saat ini menjadi salah satu pemicu kenaikan harga ayam yang sebelumnya berada pada angka Rp38.000-Rp39.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram seperti dilansir dari Antara, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Semua Motor Rider Moto2 dan MotoGP Tiba di Mandalika

1. Harga mahal karena permintaan meningkat

ilustrasi daging ayam (freepik.com/jcomp)

Peningkatan aktivitas masyarakat yang dimaksudkan antara lain, kegiatan sosial kemasyarakatan menjelang puasa. Misalnya acara pernikahan dan selamatan berbagai hajat masyarakat mulai ramai. Termasuk dengan adanya tamu MotoGP yang akan berlangsung pekan ini.

"Begitu juga dengan tamu-tamu MotoGP yang akan berlangsung 18-20 Maret 2022, mulai berdatangan sehingga aktivitas di restoran, rumah makan, katering juga meningkat signifikan," katanya.

2. Pedagang lakukan strategi penjualan

ilustrasi meletakkan ayam pada suhu ruang. (Unsplash.com/JK Sloan)

Hanya saja, sambung Mutawalli, biasanya saat permintaan ramai, pedagang membuat strategi penjualan, dengan membedakan harga saat pagi, siang dan sore. Sehingga mereka tidak rugi dan tetap bisa berjualan.

"Harga tertinggi biasa dipasang pedagang pada pagi, kalau sudah siang mulai menurunkan harga. Apalagi jika sore barangnya masih ada, maka pedagang akan menjual daging ayam lebih murah lagi," katanya.

Diketahui bahwa informasi dari para pengusaha ayam broiler, stok kebutuhan daging ayam broiler masih mencukupi dan aman. Sehingga konsumen tidak perlu merasa khawatir terhadap stok ayam di pasaran.

Baca Juga: Tak Sabar Lihat Mandalika, Fabio Quartaro Tiba di Lombok Lebih Awal 

Berita Terkini Lainnya