Buka Tutup Pasar Hewan Tergantung Keputusan Pemda NTB
NTB butuh seribu ekor sapi untuk idul adha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan pembukaan kembali Pasar Hewan Selagas Mataram yang kini dalam kondisi ditutup mengingat penyakit mulut dan kuku masih merebak di daerah setempat, tergantung dari kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Penutupan pasar hewan dilakukan sesuai dengan SK Gubernur NTB, jadi pembukaannya juga harus sesuai kebijakan pemerintah provinsi," kata Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Hj Triutami seperti dilansir dari Antara, Rabu (6/7/2022)
Baca Juga: 28.132 Ternak yang Terjangkit Wabah PMK di Lombok Sudah Sembuh
1. Kondisi normal bisa jual 500 ekor ternak
Pasar Hewan Selagalas yang beroperasi dua kali seminggu yakni pada hari Selasa dan Kamis ditutup sejak Rabu (18/5/2022) untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK.
Ternak yang diperjualbelikan di Pasar Hewan hanya dua yakni kambing dan sapi. Rata-rata jumlah ternak yang diperjualbelikan dalam sehari saat kondisi normal 500-600 ekor.
Sedangkan saat tertentu bisa mencapai 1.000 ekor bahkan lebih. Hewan ternak itu berasal dari berbagai penjuru di Pulau Lombok bahkan Sumbawa, sehingga dalam kondisi saat ini
berpotensi menjadi wadah penyebaran virus PKM.
Baca Juga: Waspada! Jaksa Gadungan Bidik Pejabat di Lombok Timur