Angka Kriminalitas di Lombok Barat Berkurang dalam Setahun
Kasus curanmor masih mendominasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Barat, IDN Times – Angak kriminalitas di Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho berharap angka kriminalitas dapat semakin menurun pada tahun-tahun berikutnya.
“Diawali dengan jumlah kasus yang terjadi selama tahun 2021, bila dibandingkan dengan tahun 2020, kita mengalami penurunan kasus, sekitar 8,74 %,” ungkapnya.
Di mana sebelumnya terjadi sebanyak 629 kasus pada tahun 2020. Sementara pada tahun 2021 ini ada 574 kasus, sehingga mengalami penurunan sekitar 8,74 %.
1. Kasus curnamor paling banyak
Kasus menonjol yang terjadi di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat adalah kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Pada tahun 2021 ada 25 kasus. Sedangkan kasus perjudian ada 9 kasus, 6 kasus sudah diselesaikan, tiga lainnya dalam tahap penyelesaian.
“Untuk pembunuhan kosong sepanjang 2021, kemudian anatomi kasus berkaitan dengan curanmor ini, banyak terjadi sekitar pukul 21.00 wita sampai dengan pukul 24.00 wita,” terangnya.
Sedangkan untuk kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat), terjadi 25 kasus. Itu antara waktu jam 24.00 wita sampai dengan pukul 03.00 wita pagi.
“Sedangkan untuk anatomi tempatnya, curanmor dan curat ini banyak terjadi di perumahan, kalau curatnya sekitar 28 kasus, sedangkan curanmornya ada 15 kasus yang terjadi diperumahan,” pungkasnya.
Baca Juga: Berutang Rp750 Miliar, Ekonomi NTB Diproyeksikan Meningkat Tahun 2022
Baca Juga: Pemda NTB Pinjam Dana Rp750 Miliar untuk Infrastruktur Strategis