Saling Serang Pakai Sajam, 4 Warga Bima dan 1 Polisi Kena Panah
Tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah warga dan Sajam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times- Warga Lingkungan Soro VS Lingkungan Melayu di Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat bentrok, Minggu pagi dini hari (26/6/2022). Mereka mulai saling serang menggunakan Senjata Tajam (Sajam) berupa panah, busur hingga parang sekira pukul 03.00 Wita.
Dari Informasi yang dihimpun, empat orang warga dan satu orang polisi dari Polsek Asakota terkena anak panah saat kejadian. Mereka ada yang mengenai bagian perut, paha, hingga kepala. Sementara satu personel polisi terkena anak panah bagian perut dan dilakukan operasi di rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Terlalu! Masih Remaja Tapi Sudah Jadi Spesialis Pencuri di Bima
1. Bentrok berawal dari saling lempar pada Sabtu malam
Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra SIk yang ikut turun ke lokasi membenarkan peristiwa bentrokan warga di dua lingkungan tersebut. Peristiwa itu diakui mulai terjadi sejak Minggu pagi dini hari.
"Pemicu bentrok ini karena adanya saling lempar pada Sabtu (25/6/2022) malam," terang dia, Minggu malam (26/6/2022).
Sehingga berlanjut pada aksi serang, pada Minggu dini hari. Padahal, sebelumnya sudah dilakukan islah antara dua lingkungan tersebut, yang melibatkan tokoh pemuda, tokoh lingkungan, hingga jajaran pemerintahan.
"Mungkin rata-rata adik-adik kita masih muda, jadi mudah terpengaruh ungkapnya.
Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Seorang Kakek di Bima Tewas Terbakar di Rumahnya