Pilkades di Bima Memanas, Satu Korban Tewas dan 17 Orang Ditangkap
Warga ditangkap berkat rekaman video yang beredar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times -Aksi pengerusakan Kantor Desa Oi Panihi saat Pilkades di Kecamatan Tambora Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berbuntut panjang. 17 warga yang diduga melakukan tindakan anarkis berhasil diamankan gabungan TNI-Polri bersama satuan Brimob Polda NTB. Sementara di Desa Rite Kecamatan Ambalawi terdapat satu korban tewas bernama Muardin.
Masing-masing pelaku pengerusakan kantor desa yang belum diketahui identitasnya itu diamankan pada Sabtu (9/7/2022). Mereka diduga terlibat pada aksi pengerusakan Kantor Desa setempat saat penghitungan surat suara Pilkades, Kamis (7/7/2022) lalu.
Sementara itu Muardin yang menjadi korban tewas sempat mendapatkan perawatan intensif selama dua hari di rumah sakit. Dia ditemukan dalam kondisi terluka pada bagian kepala pada saat keributan di desa tersebut.
Baca Juga: Pilkades Serentak di Bima Dominan Dimenangkan Pendatang Baru
1. Para pelaku diamankan di rumah masing-masing
Kepala Bagian Operasi Polres Bima, AKP Herman yang dikonfirmasi mengatakan 17 orang pelaku diamankan saat berada di rumah masing-masing. Mereka diduga kuat terlibat pada aksi perusakan fasiltas umum tersebut.
"Sebanyak 17 orang yang diamankan. Saat ini mereka sedang diperiksa Satreskrim," Jelas Kepala Bagian Operasi Polres Bima, AKP Herman saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).
Para pelaku ditangkap berdasarkan hasil rekaman video pengerusakan kantor desa yang beredar di media sosial. "Setelah semuanya dikumpulkan di Polsek Tambora, baru mereka diangkut ke ke Markas Polres Bima," terangnya.
Hingga kini, 17 orang warga itu sedang menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim. Belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya saat ini masih fokus pada pengambilan keterangan terduga pelaku.
Baca Juga: Pilkades di Bima Berujung Maut, Muardin Tergeletak Berlumuran Darah