TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyakit Strok Jemaah Haji Asal Bima ini Sembuh saat di Makkah

Sempat drop karena teringat istri yang sudah meninggal dunia

Foto Mustamin (kanan) bersama jemaah haji lain di Mekah. (Dok/Kemenag Bima)

Kota Bima, IDN Times - Berkah haji dirasakan oleh salah satu jemaah haji bernama Mustamin asal Kelurahan Monggonao, Kecamatan Rasana'e Barat Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia sembuh dari penyakit strok saat berada di Makkah. Pria yang berusia 64 tahun ini dilaporkan sehat dari penyakit tersebut, bahkan tidak lagi menggunakan kursi roda setelah beberapa hari tiba di tanah suci.

"Sebelumnya, saat proses keberangkatan dari Indonesia ke Makkah dia menggunakan kursi roda karena strok," jelas Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Bima, H Muhammad Syafi'i, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Patah Hati Usai Bercerai, Pria di Bima ini Tenggak Racun Hingga Tewas

1. Istri meninggal jelang keberangkatan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Muhammad Syafi'i mengatakan, Mustamin harusnya berangkat naik haji bersama sang istri yang bernama Siti Kamrin. Namun tuhan berkehendak lain, istrinya meninggal dunia jelang keberangkatan haji beberapa waktu lalu.

"Harusnya mereka pergi bersamaan. Tapi karena istrinya sudah meninggal, akhirnya dia berangkat seorang diri bersama para jemaah lain," ungkapnya.

2. Porsi keberangkatan istrinya tidak dialihkan ke ahli waris

Sejumlah jemaah haji Kota Bima di Mekah. (Dok/Kemenag Kota Bima)

Pihaknya sempat minta pihak keluarga mengajukan calon ahli waris untuk menggantikan posisi almarhumah. Namun mereka tidak kunjung melakukan, sampai pada akhirnya proses pemberangkatan haji dilakukan pemerintah.

"Kita sudah tawarkan untuk diganti oleh ahli waris tapi mereka gak ajukan. Ketika sampai di Asrama Haji Kota Mataram, baru mereka sadari," terang Muhammad Syafi'i.

Baca Juga: Sebar Kotak Amal, ACT Ternyata Tak Pernah Libatkan Dinsos Bima

Berita Terkini Lainnya