TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengusaha Bima Perbaiki Jalan Pakai Uang Pribadi Sebesar Rp800 Juta

Merasa prihatin terhadap jalan yang sudah lama rusak di Bima

Alat berat sedang menggali parit di jalan Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (IDN Times/Juliadin Sutarman)

Bima, IDN Times - Warga Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisiatif melakukan perbaikan jalan secara mandiri. Langkah ini dilakukan setelah belasan tahun lamanya menunggu alokasi anggaran dari Pemda Bima yang tak kunjung cair.

Informasi yang diperoleh, dana perbaikan jalan milik Pemda Bima ini sebesar Rp800 juta. Sumber dananya berasal dari seorang pengusaha minyak dan gas (Migas) bernama H Jakariah. Dia merupakan putra asli Bima yang kini tengah menjalankan bisnisnya di Jakarta.

Kepala Desa Wadukopa, Budiman yang dikonfirmasi membenarkan pengerjaan jalan setempat. Dia menyebutkan bahwa bantuan dana pengerjaan jalan itu dari H Jakariah sebanyak Rp800 juta. Dana itu akan digunakan untuk perbaikan jalan rusak sepanjang 1 kilometer.

"Iya bantuan dananya sebanyak Rp800 juta. Sekarang sudah proses pengerjaan," katanya.

Baca Juga: 8 Potret Jalan Rusak di Bima, Sudah Mirip Danau Versi Mini

1. Perbaikan jalan sepanjang satu kilometer

Program karya pembangunan talut. IDN Times/Daruwaskita

Anggota Badan Pengawas Desa (BPD) Wadukopa, M Tohir mengatakan, perbaikan jalan raya tersebut sepanjang satu kilometer. Terutama jalan raya yang berada di bagian kawasan pemukiman warga.

Perbaikan jalan tersebut mulai dilakukan sejak dua hari lalu. Saat ini masih proses penggalian parit untuk dibuatkan talud di sebelah kiri dan kanan jalan.

"Sekarang proses pengerjaannya masih berlangsung," katanya dihubungi IDN Times, Selasa siang (23/5/2023).

2. Jalan berlubang akan dipasang rabat beton

Foto sejumlah pemuda Desa Wadukopa saat menuntut perbaikan jalan beberapa waktu lalu (Dok/Istimewa)

Selain pembangunan talud, terhadap jalan yang sudah berkerikil dan berlubang juga rencananya akan dipasang beton. Sehingga bisa memberi kenyamanan bagi masyarakat yang akan melintas.

"Yang berlubang akan dipasang rabat beton. Tapi untuk detail perbaikan jalan ini, langsung ke panitia pelaksana saja ya," saran ayah satu anak ini.

Baca Juga: Berkas Korupsi Dana Makan Minum RSUD Sondosia Bima Segera Rampung

Berita Terkini Lainnya