Pembangunan Gedung PAUD Kristen di Kota Bima Ditolak Warga
Penolakan ini karena wilayah setempat mayoritas muslim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Warga Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menolak pembangunan gedung Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD) Kristen di wilayah setempat. Reaksi penolakan dari kebanyakan masyarakat itu dibenarkan oleh Kepala Kelurahan Jatiwangi, Jumardin.
"Iya ditolak, karena pertimbangan mereka di wilayah sekitar itu mayoritas muslim," jelas Jumardin saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Pendukung Cakades di Bima Mengamuk dan Rusak Kantor Desa
1. Surat IMB gedung PAUD Kristen diterima beberapa waktu lalu
Perihal pembangunan tersebut, Jumardin mengaku berawal dari surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diberikan oleh yayasan Kristen beberapa waktu lalu. Pada lembaran IMB itu belum tercatat kapan akan mulai dibangun, hanya saja disebutkan nama lokasi yakni, di depan Markas Kompi Senapan A Bima.
"Tanah itu memang miliknya Yayasan Kristen," terang dia.
Karena menyangkut kepentingan umum, kemudian rencana itu disosialisasikan lebih lanjut ke masyarakat. Seketika itu, mereka dengan tegas menolak dan tidak mengizinkan pembangunan PUAD di wilayah setempat.
"Karena ada penolakan, makanya nanti sore kita undang semua pihak untuk membicarakan hal ini di Kantor Kelurahan," akunnya.
Baca Juga: Pilkades Serentak di Bima Dominan Dimenangkan Pendatang Baru
Baca Juga: Suhu Udara Terasa Dingin saat Malam di NTB, Ini Penjelasan BMKG