TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien Baru Selesai Operasi Berdesakan dengan Pengunjung di RSUD Bima

Warga datang berkerumun membuat surat keterangan sehat

Foto kerumunan warga saat membuat surat keterangan sehat di RSUD Bima (IDN Times/Juliadin Sutarman)

Kota Bima, IDN Times - Ratusan pengunjung membludak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, Senin (17/4/2023). Mereka diketahui mendatangi fasilitas kesehatan itu untuk mengurus surat keterangan sehat sebagai syarat ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kondisi tersebut lantas dikeluhkan keluarga pasien bernama Junaidin. Dia harus berdesak-desakan agar bisa mengurus administrasi dan aktivitas lain selama menemani keluarganya yang sakit.

"Ratusan orang ini, mereka yang urus surat keterangan sehat untuk ikut seleksi PPPK. Tentu kami keluarga pasien sangat terganggu dengan kondisi ini," katanya pada IDN Times, Senin (17/4/2023).

Baca Juga: Pengacara Terdakwa Korupsi Saprodi Bima Minta Hakim Hadirkan Bupati

1. Pasien baru selesai operasi

Ilustrasi tindakan operasi (freepik.com/pch.vector)

Salah satu anggota keluarganya saat Junaidin baru selesai menjalani tindakan operasi. Sementara itu, pasien akhirnya berdesak-desakan di tengah kerumunan ratusan orang saat melakukan pemindahan kamar untuk menjalani perawatan. 

Junaidin mengeluhkan pelayanan dari rumah sakit tempat keluarganya dirawat itu. Dia menyayangkan tidak ada solusi agar pelayanan tetap maksimal meski sedang terjadi lonjakan kunjungan.

"Kenapa begini pelayanannya. Kasian pasien yang baru dioperasi, harus berdesakan di tengah kerumunan orang," sesalnya.

2. Diminta batasi pelayanan

Freepik.com/pch.vector

Junaidin berharap agar pemangku kebijakan di RSUD Bima bisa mengatur pelayanan supaya tidak merugikan pasien. Paling tidak menentukan jadwal hingga jumlah yang akan dilayani setiap hari untuk dibuatkan surat keterangan sehat.

"Harusnya begitu. Mereka harus batasi mereka biar gak berkerumun begini," tegas warga Kecamatan Parado ini.

3. Kejar sebelum libur Hari Raya Idulfitri

ilustrasi berkas (unsplash.com/Tetiana SHYSHKINA)

Humas RSUD Bima, dr Adwinarko yang dikonfirmasi tak menampik kondisi tersebut. Pengunjung banyak yang datang ke RSUD Bima untuk mengurus keterangan sehat sebagai syarat mengikuti seleksi PPPK 2023.  

"Iya benar, banyak sekali mereka yang datang tadi. Tapi sekarang gak lagi, karena sudah kami pulangkan sebagian," katanya dikonfirmasi via ponsel.

Menurut Adwinarko, mereka berbondong-bondong membuat surat keterangan sehat karena akan segera masuk libur Hari Raya Idulfitri. Kunjungan membludak dan ternyata mengganggu pelayanan di rumah sakit.

"Iya karena beberapa hari lagi kan libur Hari Raya Idulfitri, makanya mereka datang ngurus hari ini," terangnya.

Baca Juga: Pemkab Bima Gelontorkan Rp34 Miliar untuk Bayar THR ASN

Berita Terkini Lainnya