TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib Malang TKW Muda Asal Dompu Meninggal Dunia di Malaysia

Warga di kampung tahu setelah viral di media sosial

Foto Ice Anamariani semasa hidup (Dok/Istimewa)

Dompu, IDN Times - Nasib nahas dialami Ice Anamariani, warga Desa Sori Tatanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Niat hati ingin mengubah kehidupan dengan menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia dengan gaji yang besar, ia justru menemui ajalnya. 

Kabar meninggalnya perempuan berusia 25 tahun itu beredar hingga viral di media sosial Bima-Dompu. Pada unggahan tampak foto paspor dan foto Ice Anamariani diiriingi keterangan meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia.

Belum diketahui pasti penyebab kematian Ice Anamariani. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Syamsul Ma'arif yang dikonfirmasi juga belum mendapat laporan terkait kematian TKW di Malaysia.

"Belum ada laporan yang masuk terkait kematian Ice Anamariani," katanya dihubungi IDN Times, Selasa sore (16/5/2023).

Baca Juga: Warga Desa di Bima ini Harus Naik Bukit untuk Dapat Sinyal Telepon

1. Keberadaannya akan dilacak

Ilustrasi TKI yang akan berangkat ke luar Indonesia di masa pandemik. (IDN Times)

Meski belum mendapatkan laporan keluarga, Syamsul Ma'arif mengaku pihaknya akan segera melacak keberadaan korban saat ini. Langkah ini dilakukan untuk memastikan identitas hingga status, apakah dia tenaga kerja yang berangkat resmi atau ilegal. 

"Nanti saya tanyakan jajaran dan telusuri informasi kematian ini," bebernya.

2. Kabar kematian diketahui setelah beredar di medsos

Ilustrasi medsos (Unsplash.com/Plann)

Sementara itu, warga Desa Sori Tatanga bernama Sofian Hadi membenarkan bahwa Ice Anamariani merupakan satu kampung dengannya. Hanya saja, dia belum mendapatkan informasi lengkap perihal kematian, Ice Anamariani.

"Saya tahunya dari postingan media sosial hari ini. Kebetulan informasi itu datang dari warga Dompu juga, cuman untuk detailnya saya gak tahu," ungkapnya dihubungi IDN Times, Selasa (16/5/2023). 

Baca Juga: 381 Kilometer Jalan di Bima Rusak, Bupati 'Ngadu' ke Menteri PUPR

Berita Terkini Lainnya